Saturday, November 12, 2011

TNI AD Terima Rp14 Triliun untuk Alutsista

TNI AD berencana mengakuisisi helikopter termpur Apache. (Foto: PEO Aviation)

11 November 2011, Magelang (ANTARA): Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat menerima alokasi pengadaan untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari pemerintah sebesar Rp14 triliun.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo di Magelang, Jumat mengatakan, hasil terakhir dalam sidang kabinet terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, TNI AD diberi porsi untuk pengadaan alutsista Rp14 triliun.

Ia mengatakan hal tersebut usai acara Wisuda Purnawira Perwira Tinggi TNI AD di Akademi Militer Magelang. Pada kesempatan tersebut diwisuda 166 perwira tinggi TNI AD yang telah memasuki masa pensiun, antara lain Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, dan Jenderal TNI (Purn) George Toissuta.

Menurut Pramono, anggaran tersebut antara lain akan digunakan untuk membeli tank, roket, meriam, dan helikopter.

Ia mengatakan, untuk pengadaan alutsista tersebut TNI AD telah menugaskan Wakasad TNI AD untuk melihat langsung pabrik senjata di Eropa bersama tim dari Kementerian Pertahanan.

Menurut dia, alutsista yang akan dibeli misalnya main battle tank atau tank berat yang selama ini Indonesia belum pernah memiliki. "Jika ini bisa diwujudkan maka Indonesia akan menjadi negara yang seimbang dengan negara tetangga," katanya.

Ia mengatakan, dengan kondisi perekonomian eropa yang sedang tidak baik maka mereka membutuhkan uang tunai sehingga mereka menjual senjata dengan harga murah.

Ia menuturkan, dari plafon untuk pembelian 44 tank berat, ternyata mereka menawarkan untuk pembelian 100 unit tank berat.

"Indonesia sebenarnya diuntungkan dengan situasi ekonomi Eropa kurang baik saat ini, mereka berani menjual dengan harga murah, sedangkan Indonesia butuh peralatan tersebut," katanya.

Pramono mengatakan, untuk pengadaan helikopter Apache, Indonesia dapat harga khusus, dari harga 30 juta dolar AS per unit mendapat keringanan 5 juta dolar AS per unit sehingga harganya menjadi 25 juta dolar AS per unit.

"Karena membeli delapan unit helikopter maka dapat menghemat dana hingga 40 juta dolar AS," katanya.

Ia mengatakan, pengadaan alutsista tersebut harus selesai tahun 2014 sesuai anggaran yang disiapkan pemerintahan saat ini.

Sumber: ANTARA News Jatim

3 comments:

  1. Beli dan Pelajari Designnya....Mudah-mudahan PT. DI Mampu membuatnya...!!!!. Ditunggu berita-berita selanjutnya....

    ReplyDelete
  2. wow 100 MBT,,
    kalau memang sampai terealisasi sampai 100 MBT bukan main efek deteren nya buat TNI, khusus nya TNI AD.
    tapi alutsista buat mengcover MBT tersebut juga penting

    ReplyDelete
  3. KENAPA YA SUSAH AMAT UNTUK MEMAJUKAN BANGSA INI HAH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! PADAHAL GAMPANG SEKALI. USIR SAJA PT NEWMONT, PT EXXON MOBIL OIL, DAN PT FREEPORT MCMORAN. LANTAS MARI AKUISISI DENGAN PERUSAHAAN BUMN HABIS SUDAH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KALAU MASIH MEMBANDEL MAU MENJAJAH KAYAK VOC DULU YA SUDAH PERANG ADALAH JAWABAN PASTI MELAWAN USA DAN AUSTRALIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! KITA PASTI INSYAALLAH MENANG !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    DAN TIDAK ADA LAGI CERITA TKW-TKW RONTOK JATUH BERGUGURAN DIBANTAI DI SAUDI ARABIA. SEPERTI CERITA RUYATI BINTI SATUBI. KARENA APA ????????????????????? KARENA KITA SUDAH TERLALU KAYA RAYA DAN BERHASIL MEMBANTAI SEMUA WARGA AMERIKA SERIKAT DAN AUSTRALIA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    WAHAI SAUDARA-SAUDARAKU BANGSA INDONESIA DI BUMI PAPUA. SAATNYALAH KALIAN SEMUA BERJUANG MENGANGKAT SENJATA BERSAMA TNI DAN POLRI UNTUK MEMBANTAI HABIS SELURUH WARGA NEGARA AUSTRALIA DAN AMERIKA SERIKAT. KARENA MEREKALAH KITA JADI MISKIN DAN TOLOL.MEREKA PENJAJAH SUPER IBLIS YANG HARUS DIMUSNAHKAN DARI MUKA BUMI SAMPAI TAK BERSISA. MARI BERJUANG MENGANGKAT SENJATA BERSAMA TNI DAN POLRI UNTUK MEMBANTAI HABIS SELURUH WARGA NEGARA AUSTRALIA DAN AMERIKA SERIKAT.MARI BERJUANG MENGANGKAT SENJATA BERSAMA TNI DAN POLRI UNTUK MEMBANTAI HABIS SELURUH WARGA NEGARA AUSTRALIA DAN AMERIKA SERIKAT.MARI BERJUANG MENGANGKAT SENJATA BERSAMA TNI DAN POLRI UNTUK MEMBANTAI HABIS SELURUH WARGA NEGARA AUSTRALIA DAN AMERIKA SERIKAT.

    ReplyDelete