Monday, August 22, 2011

KRI Teluk Amboina - 503 Dukung Kegiatan Debarkasi dan Embarkasi Satgas BKO Maluku


22 Agustus 2011, Ambon (Koarmatim): KRI Teluk Amboina – 503 melaksanakan Beaching di Lantamal IX Ambon untuk mendukung kegiatan Debarkasi dan Embarkasi Satgas BKO Maluku. Sebelum pelaksanaan Debarkasi dan Embarkasi di laksanakan Upacara penerimaan Satgas Yonif 301/Prabu Kian Santang Kodam III/Siliwangi dan pelepasan Satgas Yonif 133/ Yudha Sakti Kodam I/Bukit Barisan di Lapangan Mako Lantamal IX, Kamis (18/8). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubenur Maluku Ir. Said. Assagaff, Pangdam XVI/ PTM Mayjen TNI Suharsono, S. IP, Walikota Ambon Ricchard Louhenapessy, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Rahardjo Dwi Prihanggono, S.H, Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Bambang Hullianto, Asintel Danlantamal IX Kolonel Laut (P) Arif Sumartono, Asops Danlantamal IX Kolonel Laut (P) Nanang Eko Ismurdianto, Irdam, Danrem 151/Binaiya, para Perwira Ahli, Perwira LO AL dan AU, para Komandan Satuan serta Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura.

Upacara penerimaan dan pelepasan Satgas tersebut dipimpin oleh Irup Pangdam XVI/PTM, dalam amanatnya Pangdam XVI/PTM menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 301/ Prabu Kian Santang. Semoga kehadiran dan keberadaan Satgas Yonif 301/ Prabu Kian Santang di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara, dapat memberikan kontribusi yang positif untuk membantu Pemerintah Daerah dan Komando dalam upaya menjaga stabilitas keamanan serta memberikan suasana ketenangan, ketentraman dan kesejukan bagi masyarakat Maluku. Pangdam XVI/PTM juga mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 133/ Yudha Sakti yang telah selesai melaksanakan tugas, semoga pengalaman bertugas di wilayah ini dapat menjadikan bekal yang berharga dalam pelaksanaan tugas - tugas di masa mendatang. Bahwa situasi keamanan di wilayah Kodam XVI/Pattimura, yang meliputi wilayah Propinsi Maluku dan Maluku Utara saat ini sudah semakin kondusif. Meskipun demikian kita harus terus waspada karena kemungkinan potensi konflik yang dapat mengganggu ketentraman dan ketenangan masyarakat yang mungkin timbul sewaktu-waktu dan dapat mengganggu ketenangan serta ketentraman masyarakat. Untuk itu, diperlukan kesiapan dan kesiapsiagaan serta kebersamaan seluruh aparat di wilayah ini guna melakukan langkah-langkah antisipasi dan proaktif, sehingga setiap indikasi terjadinya instabilitas keamanan dapat segera dicegah dan dinetralisir sedini mungkin. Demikian juga, Komando dan Pengendalian serta koordinasi antar aparat keamanan harus terus dibangun dan dipelihara dengan baik, sehingga penanganan terhadap masalah keamanan dapat diselesaikan dengan baik. Disamping itu, kita harus terus mewaspadai adanya upaya pihak-pihak tertentu yang masih melakukan provokasi massa melalui aksi penyebaran isu, selebaran gelap, intimidasi, teror maupun tindakan kriminal lainnya. Sebagai prajurit profesional, kita harus senantiasa mengamati setiap perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan tempat bertugas sambil terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan timbulnya konflik akibat provokasi dan teror dari pihak-pihak yang tidak menghendaki terciptanya stabilitas keamanan dan ketentraman di wilayah ini. Kita harus menyadari bahwa penugasan yang kalian laksanakan ini merupakan konsekuensi prajurit yang memiliki jati diri sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional dan prajurit profesional yang bertugas menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Dalam pelaksanaan tugas di lapangan nantinya, Pangdam XVI/PTM mengharapkan agar kalian tetap kompak dan solid, mempedomani protap-protap yang sudah ada, serta senantiasa menjalin hubungan kerja sama yang baik, terpadu dan harmonis dengan semua unsur terkait dan sesama aparat keamanan lainnya, sehingga kalian dapat melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya dan terhindar dari kemungkinan terjadinya benturan maupun kesalahpahaman yang tidak perlu. Bertindaklah secara netral, rasional, profesional dan proporsional dengan senantiasa dilandasi disiplin yang tinggi. Laksanakan tugas dengan baik dan hilangkan keraguan yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan tugas. Ambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang nyata-nyata mengganggu stabilitas keamanan di wilayah ini. Setiap prajurit harus dapat mendekati dan merangkul serta membantu rakyat, sehingga rakyat akan membantu kalian semua.

Kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 133/Yudha Sakti, hari ini tugas di wilayah Kodam XVI/ Pattimura, dinyatakan berakhir dan berhasil dengan baik. Pangdam XVI/PTM berharapkan agar keberhasilan yang telah dicapai, jangan sampai menjadi lupa diri, karena panggilan tugas bagi seorang prajurit tidak akan pernah berakhir, bahkan kedepan akan semakin berat dan meningkat. Sekembalinya ke Home Base, diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di daerah pangkalan. Lakukan konsolidasi dan evaluasi internal terhadap tugas yang telah dilakukan selama ini. Adakan inventarisasi terhadap personel, materiil maupun alat perlengkapan lainnya yang dipertanggungjawabkan baik kepada satuan, maupun kepada prajurit secara perorangan. Jangan ada diantara kalian yang berusaha menyimpan munisi, bahan peledak maupun barang-barang lain yang tidak boleh disimpan dan dibawa secara perorangan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tingkatkan terus kewaspadaan, kesiapsiagaan serta disiplin dan profesionalitas keprajuritan dengan terus belajar dan berlatih serta mantapkan terus kemanunggalan TNI - Rakyat, karena masyarakat, bangsa dan negara senantiasa menunggu prestasi, dedikasi dan pengabdianmu. Jaga dan bina kondisi fisikmu serta pelihara kesiapan mentalmu agar kalian senantiasa dalam kondisi prima dan siap untuk melaksanakan tugas selanjutnya. Pangdam XVI/PTM juga mengucapkan terima kasih kepada Danlantamal IX Ambon beserta jajarannya dan Komandan KRI Teluk Amboina beserta seluruh ABKnya.

Sumber: Koarmatim

1 comment:

  1. Presiden Susilo Bambang Menurutnya, banyak negara tetangga yang telah memiliki armada tempur udara dengan kemampuan daya jelajah mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia. Begitupun dengan kemampuan armada laut yang juga meningkat, dari kapasitas armada laut lepas ke armada samudra. "Kita juga patut mencermati ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional.
    BEYE DENGEKEUN NGAING SIAH HAYANG TALATAH.
    ANCAMAN ANU KU MANEH TOS DIPIOMONGKEUN DIHAREUPEUN PARA SATRIYA-SATRIYA BALAMATI NAGARA RI SABENERNA GEUS TI ZAMAN JENDRAL MESEM GEUS AYA. NANGING RUPINA JENDRAL MESEM KIRANG TEGES ATANAPI SIEUNEUN KA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT TUR SAGOROMBOLANA TI PAGUYUBAN NATO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    JENDRAL MESEM SIEUN MUNG HARTANA, BARUDAK-BARUDAKNA ANU LOLOBANA PARA PANGUSAHA KAKONCARA DI NAGARA RI IYEU BEAK TUR SIRNA !!!!!!!!!!!!!
    DA MANEH MAH MONTHONG SIEUN KA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT SI KOLONIALIS, IMPERIALIS, INVASIONIS, AGGRESIONIS, GARONG-IS, TUR ROBBERY-IS TEA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    MANEH KUDU WANI NGABELAAN RAHAYAT SAKABEHNA ANU PA JAJAR-JAJAR TI UJUNG BELAH KULON "KOTA SABANG" NEUPIKEUN BELAH WETAN "KOTA MERAUKE" NUSA PAPUA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KUDU WANI SIAH BEYE MONTHONG SIEUN NGAAMPROK NGADEULEU TUR NGALOTOT-LOTOT BIJI PANON NGAWASAN GERAK-GERIK SENYAP SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    HARGA DIRI, KAHURMATAN TUR KADAULATAN NKRI NYAETA HARGA MATI ANU GEUS FINAL ANU MOAL BISA DIGADEKEUN KA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT!!!
    TEMPO WAE KUMAHA PROYEK ILEGAL NAMRU 2 SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT BARETO ANU GEUS NGUPAYAKEUN PARAEHNA SAKABEH RAHAYAT ANU LOLOBAAN DI TATAR NKRI IYEU TINA VIRUS PANYAWAT ANTHRAX, SARS, EBOLA, DBD DEMAH BERDARAH DENGUE, AVIANT INFLUENZA=FLU BURUNG TUR SAGALA PANYAWAT-PANYAWAT SEJEN ANU TEU KAWILANG GAWAT BAHAYANA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    KADUA CEUK KOLONEL HUGO CHAVEZ TUR PAKAR ASTRONOMI TUR GEOLOGI DUNIA SADAYANA NGAJELASKEUN YEUN BENTUK SEJEN TINA PRAKTEK IMPERIALISME, KOLONIALISME, EKSPANSIONISME, INVASIONISME, AGGRESIONISME, GARONG-ISME, TUR ROBBERY-ISME SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT NYAETA AMERIKA NYIEUN MODIFIKASI IKLIM JAGAD DUNYA IYEU SAKAREP BERO MENEHANANA, KAWAS USUM HALODO, USUM GUNTUR PETIR, USUM HUJAN BANJIR, USUM TANAH LONGSOR, USUM GUNUNG ERUPSI, USUM GEMPA, TUR USUM TSUNAMI ANU DISEBABKEUN KU SENJATA MASSAL PENGUBAH IKLIM JAGAD "HAARP" DI BELAH GAKONA NAGARA PROPINSI ALASKA AMERIKA SERIKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    AYEUNA GEUS TEU KAETANG GEMPA-GEMPA DAHSYAT KAJADEN DINAGARA URANG NKRI. TI MIMITI GEMPA & TSUNAMI ACEH 2004 NEUPIKEUN GEMPA PADANG SUMATERA BARAT TERAS DEUI ERUPSI

    ReplyDelete