Saturday, June 25, 2011

24 Pesawat Tempur F-16 Hibah AS Dikirim Bertahap

Satu F-16A dan dua F-16B milik USAF terakhir diparkir di Pangkalan Udara Davis-Monthan, Arizona menunggu diserahkan ke Aerospace Maintenance and Regeneration Group di Davis-Monthan untuk disimpan. USAF dan National Guard menggunakan F-16C dan F-16D yang lebih modern. (Foto: U.S. Air Force/Master Sgt. David Neve)

24 Juni 2011, Surabaya (TEMPO Interaktif): Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono berharap hibah 24 pesawat tempur jenis F-16 dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI Angkatan Udara.

"Hibah (F-16) sekarang sedang diproses. Prinsipnya, TNI memilih program hibah. Itu sudah diajukan ke pemerintah dan Amerika sedang dalam mengkaji. Saya harapkan itu berjalan sesuai rencana," kata Agus seusai menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kebangsaan Gerakan Muda (GM) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) di lapangan Markas Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat, 24 Juni 2011.

Menurut Agus, rencananya Amerika akan menghibahkan sebanyak 24 unit pesawat F-16 yang akan dilakukan secara bertahap dalam empat tahun. "24 unit sesuai rencana, per tahunnya sesuai kemampuan retrofit atau pemeliharaan peningkatan kemampuan, kalau tidak salah setiap tahun delapan unit," kata Agus.

Nantinya akan dibuatkan beberapa skuadron udara tersendiri untuk pesawat tempur F-16 hibah ini, melengkapi satu skuadron F-16 yang saat ini telah dimiliki TNI AU di Lapangan Udara Iswahjudi Madiun.

Panglima TNI menepis keraguan banyak kalangan tentang sulitnya mendapatkan suku cadang jika nantinya F-16 tersebut telah dihibahkan ke Indonesia. "Sekarang kita sudah punya F-16, semua berjalan dengan baik dan lancar. Suku cadang juga didukung karena kita punya kerja sama," katanya.

Agus menambahkan, proses hibah 24 pesawat tempur tersebut masih dalam tahap upgrading sebelum benar-benar diserahkan ke Indonesia. Tak hanya itu, setelah penyerahan hibah ini, F-16 yang telah dimiliki TNI AU juga akan menyusul di-upgrade (ditingkatkan) dengan teknologi dan kemampuan terkini pesawat tersebut.

Sumber: TEMPO Interaktif

1 comment:

  1. PERKAWIS PT DIRGANTARA INDONESIA IYEU ANU NGARANA NASIONALISME SAJATI!!!!!!!!!!!!!!! SADAYA PIUSAHAAN NAGARA NKRI SING BENER-BENER DIUSAHAKEUN AMBIH MAJU!!!!!!!!!!!
    MONTHONG NARIMA BARANG RONGSOK TUR BUTUT JIGA F-16. DENGEKEUN SIAH BEYE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    NGAING MOAL RIDHO JEUNG SUDI NGARASAAN KERJA RODI JEUNG TANAM PAKSA KULTUR STELSEL OGE DEVIDE ET IMPERA KAWAS OPM DINA TATAR PAPUA TEA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    CADU NGAING SIAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    MUNG ENGKE SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT NGA-INVASI NAGARA URANG PEDAH HAYANG NGAWUJUD-KEUN IMPERIALISME, KOLONIALISME, EKSPANSIONISME, TUR GARONG-ISME MANEH ANU KUDU TANGGUNG JAWAB DUNYA TUR AKHERAT, KADENGE SIAH KECAP NGAING IYEU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    MANEH HAYANG DICEKEK LEHERNA KU ARWAH BK, GAJAH MADA, JENDRAL SOEDIRMAN TUR KU SADAYA KUSUMA BANGSA IYEU, HAH??????????????????????????????????????
    DENGEKEUN SIAH DAWUHAN NGAING!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    SRI BADUGA MAHARAJA RATU JAYADEWATA
    EMPEROR OF PADJADJARAN

    ReplyDelete