KRI Teluk Sangkulirang-542.
24 Juli 2009 -- Kapal ikan KM. Varia Tuna dengan muatan 60 ton ikan jenis campuran diperiksa Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI Teluk Sangkulirang (TSR)-542 dari jajaran unsur Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) nyang sedang melaksanakan patroli keamanan laut disekitar laut Arafuru, kemarin lusa, Rabu (22/7).
Kapal ikan yang diperiksa tersebut memiliki bobot 162 GT (grs ton) dan di Nahkodai oleh Frangky A Mende. Kapal ikan berbendera Indonesia itu diawaki25 ABK (Anak Buah Kapal), terdiri 23 orang WNI, 1 orang China dan 1 orang warga Negara Taiwan.
Menurut keterangan Komandan KRI TSR-542 Mayor Laut (P) Dwi Prasetyo, setelah dilakukan pemeriksaan kapal ikan tersebut diijinkan untuk melanjutkan pelayaran. Karena dalam pemeriksaan tidak diketemukan adanya tindak pelanggaran hukum di laut. Semua surat dan dokumen lengkap.
KRI Badik-623 Periksa Kapal Muat 358 Batang Kayu Log
Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI Badik-623 dari jajaran unsure Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut disekitar laut Sulawesi telah memeriksa kapal jenis Tug Boat TB. L. Satria/TK. Prasetya 2 dengan muatan 358 batang kayu log campuran, belum lama ini, Selasa (21/7).
Kapal yang diperiksa tersebut di Nahkodai Astani WNI, memiliki bobot 50 GT/634GT dengan jumlah ABK (Anak Buah Kapal) sebanyak 9 orang, semuanya warga Negara Indonesia.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal yang tujuannya ke Samarinda tersebut diijinkan untuk melanjutkan pelayaran. Dalam pemeriksaan tidak diketemukan adanya tindak pelanggaran hukum di laut, dan semua surat maupun dokumen lengkap,”kata Komandan KRI Badik-632 Mayor Laut (P) Yayan Sofyan ST.
KRI Teluk Cenderawasih-533 Periksa Kapal Muat 2 Ton Ikan
Kapal Perang TNI Angkatan Laut KRI Teluk Cendrawasih (TCW) dengan nomor lambung 533 dari jajaran unsur Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Timur Indonesia telah memeriksa kapal ikan KM. Fak-Fak Jaya- II dengan muatan 2 Ton ikan jenis campuran, belum lama ini, Rabu (22/7).
Kapal ikan yang diperiksa disekitar sebelah utara laut Halmahera tersebut di Nahkodai Mulyadi WNI dan memiliki bobot 80 GT (gros ton). Kapal yang warna anjungan putih dan lambung biru itu diawaki 23 orang ABK (Anak Buah Kapal), semuanya warga Negara Indonesia.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal ikan tersebut diijinkan untuk melanjutkan pelayarannya kembali. Karena dalam pemeriksaan tidak diketemukan adanya pelanggaran hukum di laut. Semua surat maupun dokumen lengkap,” kata Komandan KRI TCW-533 Mayor Laut (P) Baroyo Eko Basuki menegaskan.
DISPENAL
No comments:
Post a Comment