Dan Pasmar-1. Brigjend TNI (Mar) I Wayan Mendra, memeriksa persenjataan saat Gelar Pengamanan Pilpres 2009 di Yonif-1 Marinir Surabaya, Kamis (2/7). Gelar Pengamanan Pilpres 2009 yang diikuti 650 anggota Korps Marinir dari Brigif-1 Marinir, Banpur, Menkav dan Taifib-1 Marinir tersebut, bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan Pilpres 2009 yang dilakukan di daerah rawan konflik. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/ama/09)
2 Juli 2009, Surabaya -- Prajurit Korps Marinir, khususnya di jajaran Pasmar-1, siap mengamankan jalannya Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 8 Juli 2009.
Hal itu disampaikan Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Mendra saat melakukan pengecekan kesiapan Prajurit Pasmar-1 di lapangan Apel Yonif-1 Marinir, Surabaya, Kamis.
"Pengecekan kesiapan itu dilakukan, baik persiapan personel maupun perlengkapan," katanya dalam gelar pasukan yang diikuti 650 prajurit itu.
Ratusan prajurit itu berasal dari Brigif-1 Mar sebanyak 559 personel, 37 personel dari Menkav-1 Mar, 47 personel dari Menbanpur-1 Mar, dan tujuh personel dari Yon Taifib-1 Mar.
"Prajurit harus siap jika sewaktu-waktu digerakkan ke daerah penugasan, karena itu persiapan seluruh prajurit dengan semua perlengkapan yang harus dimiliki itu sangat penting," katanya.
Komandan Pasmar-1 juga mengatakan seluruh Prajurit Korps Marinir, khususnya di jajaran Pasmar-1, juga siap mengamankan dan mensukseskan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009.
"Di Yonif-1 Marinir, gelar pasukan juga dilaksanakan di Karangpilang, Semarung, khusus
untuk di Yonif-5 Marinir digelar kesiapan Batalyon Tim Pendarat (BTP)-1 yang berjumlah 1.300 personel," katanya.
Gelar pasukan itu juga dihadiri Komandan Brigif-1 Mar Kolonel Marinir K. Situmorang, Asintel Kaspasmar-1 Letkol Marinir Edi Juardi, dan segenap perwira di jajaran Brigif-1 Marinir.
ANTARA JATIM
No comments:
Post a Comment