F16 Block 52 milik AU Yunani. (Foto: military-photos)
29 Juni 2009 -- Mesir meminta Amerika Serikat mengirimkan 24 unit pesawat tempur Lockheed Martin F 16 Block 52 guna meningkatkan kemampuan angkatan udaranya.
Sebelumnya Mesir mengajukan pembelian pesawat tempur F16 Block 52 tetapi ditolak oleh pemerintahan Bush terkait catatan HAM dan demokrasi. Pemerintahan Obama menyetujui permohonan Mesir sesuai laporan Joseph Farah di G2 Bulletin.
Mesir meminta AS memasok 24 F16 Block 52 beserta amunisinya, berikut amunisi untuk helikopter tempur Apache Longbow, sistem pertahanan udara bergerak, dan Joint Direct Attack Munition (JDAM). Pabrik pesawat Lockheed Martin mengakui telah dikonfirmasi perihal permintaan Mesir ini sesuai pernyataan CEO Lockheed Martin Robert Stevens.
Saat ini, AU Mesir mengoperasikan 220 unit pesawat tempur F16 terdiri dari 42 F16 A/B Block 42, 40 F16 C/D Block 32, dan 138 F 16 C/D Block 40. Mesir mulai menerima F16 tahun 1980 hingga 2002 melalui program Foreign Military Sales (FMS), serta mengakuisisi F16 bekas pakai AU Belanda dan Turki. Pesawat tempur baru tersebut akan menggantikan sejumlah pesawat tempur lama.
DEFPRO/@beritahankam
No comments:
Post a Comment