Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, June 22, 2009
Brevet Spanyol di Dada Prajurit Garuda
22 Juni 2009, Lebanon -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-C/UNIFIL boleh berbangga hati, karena di dada mereka telah tersematkan sebuah brevet penghargaan dari kontingen Spanyol. Ini adalah sebuah penghargaanyang merupakan bukti kerja keras kita selama ini, diakui oleh negara lain, kata Dansatgas Konga XXIII-C - Letkol Inf R. Haryono pada saat penyematan brevet tersebut di sela-sela Apel Gabungan yang dilaksanakan di Lapangan Garuda, Soekarno Base UN POSN 7-1, Sabtu pagi (20/6) waktu Lebanon. Pemberian penghargaan dari Kontingen Spanyol itu sendiri sudah disematkan oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL - Brigjen Asarta Cuevas kepada Dansatgas Konga XXIII-C beberapa waktu yang lalu.
Menurut Letkol Inf R. Haryono, penghargaan yang diberikan kepadanya bukan penghargaan yang bersifat perorangan, namun merupakan penghargaan yang bersifat kolektif. “Saya tidak bekerja sendirian, tanpa ada prajurit yang memiliki dedikasi yang tinggi serta semangat juang yang tinggi, mustahil Kontingen Garuda akan mendapatkan penghargaan dari Kontingen Spanyol”.
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, bahwa yang berhak menerima penghargaan ini bukan hanya Dansatgas, Wadansatgas dan Kasiops saja, melainkan semua prajurit Indobatt yang telah melaksanakan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab.
Kontingen Spanyol memberikan penghargaan kepada Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian Battalion) karena selama bertugas di Sektor Timur UNIFIL dibawah Komando Brigjen Asarta Cuevas yang berasal dari Spanyol, telah berhasil menjaga wilayah operasi yang dipertanggung jawabkannya dengan maksimal. Sehingga pada masa kepemimpinan Jenderal Asarta, kondisi sektor Timur UNIFIL dalam keadaan aman dan kondusif bahkan zero accident.
Indobatt juga pantas mendapatkan penghargaan tersebut, karena pada saat pelaksanaan full deployment operation yang pernah dilaksanakan untuk menguji kesiapan kontingen juga dinilai yang tercepat serta paling siap diantara kontingen yang lain. Penghargaan yang diberikan oleh Kontingen Spanyol ini bukanlah suatu hal yang harus dibanggakan, tetapi justru harus dipertanggung jawabkan oleh seluruh prajurit Indobatt. Karena sampai akhir masa penugasannya di Lebanon Selatan nanti, Konga XXIII-C harus mampu mempertahankan kondisi wilayahnya dalam keadaan aman dan bebas dari gangguan keamanan, meskipun Komandan Sektor Timur UNIFIL sudah beralih ke Brigjen Prieto Martinez yang juga berasal sari Spanyol.
Pen Satgas Konga XXIII-C/UNIFIL
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment