Pesawat tanker udara Il-78 AU India. (Foto: globalsecurity.org)
26 Mei 2009 -- Rusia tersingkir dari tender penyedian 6 pesawat tanker udara untuk Angkatan Udara Inida senilai USD 1 Milyar disebabkan buruknya pelayanan perbaikan purna jual.
AU India telah mengoperasikan armada pesawat tanker udara Il-78 selama 6 tahun dan mengumumkan tender untuk penambahan 6 pesawat tiga tahun yang lalu. Il-78 buatan Rusia dan A330 MRTT (Multi Role Tanker Transporter) buatan Airbus Eropa sebagai peserta tender.
A-330 MRTT. (Foto: defenseindustrydaily)
“Kami telah menyelesaikan seluruh evaluasi dan memilih A330 MRTT. Kesepakatan segera dilakukan setelah disetujui oleh CSS (Cabinet Committee on Security). Platform Rusia tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.,” ujar KASAU India Marsekal Fali Homi Major saat wawancara dengan Hindustan Times.
Major mengatakan India tidak puas dengan tingkatan pelayanan purna jual yang disediakan oleh Rusia.
Meskipun India tetap merupakan pembeli utama senjata Rusia, hubungan bilateral teknis militer dibayang-bayangi oleh sejumlah masalah terkait supplai suku cadang, buruknya dukungan penjualan, mahalnya ongkos pemeliharaan dan issu transfer teknologi.
A330 MRTT dibuat oleh EADS berdasarkan pesawat penumpang A330. A330 MRTT pertama dikirimkan ke AU Israel setelah tiga tahun penandatangan kesepakatan, lima pesawat sisanya dikirimkan 15 bulan kemudian.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment