Senapan multi laras 7,62mm. (Foto: Berita HanKam)
6 Oktober 2012, Jakarta: Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) dan PT Pindad mengembangkan prototipe senapan mesin multi laras kaliber 7,62mm.
Berat senapan mesin 90 kg dengan panjang 962, 5 mm dan tinggi 320,3 mm. Senapan mempunyai enam laras yang mampu memuntahkan peluru 2500 butir/menit dengan jarak efektif 1000-1500 m. Sistem pengisian peluru disintegrated link. Senapan digerakan sumber arus DC sebesar 24 volt.
Prototipe dibuat selama dua bulan dan direncanakan uji tembak pada waktu dekat.
Senapan mesin multi laras dapat dipasang di helikopter, kendaraan tempur, atau kapal perang.
@Berita HanKam
Inovasi tiada henti...hebat PINDAD...maju terus PINDAD...
ReplyDeletesetuju gan,
ReplyDeletePINDAD makin hari
makin profesional aja.
INDONESIA negara hebat dan produktif
bukan tau makek doank tapi bisa produksi sendiri.
tapi kita gk perlu sombong...
biar aja orang lain merasa hebat
padahal gk bisa bekarya apa-apa.
Bangga jadi bangsa INDONESIA
oh ya...
thank's dah berbagi atrikelnya.
mungkin saya akan mengikuti blog anda setiap saat.
samuderaislandonline.blogspot.com
di tempatkan seluruh armada TNI AL untuk jadi CIWS mantap
ReplyDeletepunya USA bs 100-300 peluru perdetik atw 6000-18000 peluru permenit.
ReplyDeletegmn neh? Mesti buat yg lain dunkz!
yang meremehkan mending diem aja deh, soalnya senjata ini dibuat murni oleh indonesia tanpa bantuan dari pihak asing. makanya performanya gak sehebat minigun amerika!
ReplyDeletebuat nembak para koruptor mantap banget tuh min!!!
ReplyDelete