Kapal induk Admiral Gorshkov. (Foto: RIA Novosti)
2 Desember 2009 -- Menteri Pertahanan India A.K. Antony mengatakan pada Parlemen India Senin (30/11), Rusia telah menyerahkan jadwal yang sudah diperbaharui yang mengindikasikan penundaan dan kenaikan harga untuk perbaikan dan mempersenjatai kembali kapal induk Admiral Gorshkov, tetapi belum diperoleh sebuah kesepakatan antara India dan Rusia.
Pemerintah India telah menyetujui dilakukan negosiasi untuk memperoleh kontrak final untuk perbaikan dan melengkapi kembali kapal induk tersebut. Harga akhir diketahui setelah negosiasi selesai dilakukan.
Sebuah sumber di Angkatan Laut India pada September lalu, mengatakan sebuah penyelesaian telah dicapai.
AL India mendapatkan kapal induk Admiral Gorshkov dari Rusia secara percuma tetapi India harus membayar biaya perbaikan. Berdasarkan kontrak 2004, India akan membayar 1,5 milyar dolar untuk pembelian 16 jet tempur MiG-29K yang akan ditempatkan di kapal induk serta sekitar 700 juta dolar untuk perbaikan kapal induk.
Awal 2009, Moskow meminta kenaikan biaya perbaikan hingga menjadi 1,6 milyar dolar dimana AL India menolak permintaan tersebut.
Ketidakpastian kesepakatan harga perbaikan mengakibatkan tertundanya pengiriman kapal induk ke AL India. AL India terancam tidak memiliki kapal induk, INS Viraat (eks HMS Hermes) satu-satunya kapal induk di AL India telah berusia 50 tahun dan dijadwalkan dipensiunkan sekitar 2011 – 2012.
Saat ini India sedang membangun kapal induk di galangan kapal dalam negeri.
Defense News/@beritahankam
No comments:
Post a Comment