(Foto: SINDO/Tritus Julan)
11 Agustus 2009, Kuala Kapuas -- TNI Angkatan Darat akan menambah kekuatan pasukan dengan membentuk dua batalyon pasukan tempur di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). "Rencana pembentukan dan pengembangan satuan ini sesuai dengan rencana strategis TNI AD," kata Komandan Komando Resort Militer Panju Panjung, Kolonel Rudiono Edi, kepada pers di Kuala Kapuas, Selasa (11/8).
Dikatakannya, pembentukkan batalyon baru ini akan bermarkas di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), untuk mengamankan wilayah Barito yang diberi nama Batalyon 632 Panglima Batur, berkekuatan seribu personil. Kemudian satu batalyon 633 rencananya bermarkas di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan nama batalyon ini masih belum dibuat.
Selain itu kata Rudiono, dalam waktu dekat ini juga akan dibentuk satuan komando kewilayahan yang di prioritaskan untuk kabupaten pemekaran yang telah disediakan lahan untuk pendirian bangunan Kodim dan Koramil dari pemerintah daerah setempat. Wilayah kabupaten pemekaran yang akan segera dibangun dan dibentuk Komando Distrik Militer (Kodim) yakni di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Kabupaten Murung Raya (Mura).
Menurut Rudiono pembentukan satuan pasukan ini berdasarkan sudut pandang seberapa besar ancaman bahaya terhadap keutuhan Negara Kesatuan Repiblik Indonesia (NKRI) yang kemungkinan akan muncul. Di dalam Undang-Undang TNI katanya, selain ada operasi militer dengan perang ada ada juga operasi militer selain perang.
Operasi militer selain perang katanya adalah membantu pemerintah daerah dan kepolisian dalam menghadapi ancaman seperti bencana alam, banjir, kabut asap. Untuk menghadapi segala ancaman seperti itu, tentunya dibutuhkan personil TNI AD yang banyak, sedangkan dengan jumlah personil yang ada sekarang ini tentunya TNI AD tidak akan mampu.
MEDIA INDONESIA
TNI AD musti beli tank dari korea ini http://www.youtube.com/watch?v=y8VsqxWoa7g
ReplyDelete