(Foto: TNI AL)
16 Juli 2009, Nunukan -- Sebanyak 80 pemuda perbatasan dari Kecamatan Nunukan, Sebatik, dan Sebatik Barat, mengikuti latihan dasar militer, yang digelar oleh DPD KNPI Nunukan bekerjasama dengan Kodim 0911/ASN di Makodim Nunukan.
Ketua DPD KNPI Nunukan Jabbar didampingi Ketua Panitia Haeruddin mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada 12-16 Juli ini diisi berbagai materi, di antaranya, wawasan kebangsaan, bela negara, pengenalan alat persenjataan, dan how to fight (cara bertahan hidup), dengan narasumber dari Kodim, KNPI, dan akademisi.
“Kegiatan ini 60 persennya diisi oleh latihan mental dan fisik, serta 40 persen sisanya teori,” kata Jabbar.
Ditambahkannya, latihan ini merupakan tahap kedua, tahap pertama dilaksanakan beberapa waktu lalu. Pengenalan pendidikan bela negara diikuti oleh 140 orang.
“Sengaja kami kurangi jumlah pesertanya sekarang, karena latihan dasar militer ini sebagian besar fisik. Kemudian yang mengikutinya merupakan peserta hasil seleksi kesehatan tim dokter dari Kodim, hari Minggu lalu,” jelasnya.
Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta memiliki jiwa kebersamaan tinggi dan pandangan terhadap NKRI. Terlebih lagi, pemuda perbatasan wajib mempertahankan NKRI.
Dandim 0911/ASN Letkol Inf Basri menuturkan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin KNPI dan Kodim untuk meningkatkan jiwa kebangsaan di perbatasan dan patriotisme dalam rangka bela negara. “Sebagai pemuda perbatasan, akan menjadi garda terdepan jika terjadi sesuatu penyerobotan terhadap negara kita. Kita-kita di perbatasan inilah yang nantinya terdepan dalam mempertahankan negara kita,” imbuhnya.
Diakui, jiwa patriotisme pemuda perbatasan cukup tinggi. Momentum ini yang selalu dipelihara Kodim, selaku satuan kewilayahan yang memiliki Tupoksi utama dalam menyiapkan tenaga terlatih. “Jangan sampai jiwa nasionalisme pemuda di perbatasan terkikis,” tegasnya.
Peserta yang terdiri dari anggota OKP-OKP dibawah naungan DPD KNPI Nunukan, pelajar, hingga penjual cireng, dilatih disiplin oleh personel Kodim.
TNI
No comments:
Post a Comment