Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Wednesday, June 17, 2009
Airmanship Mutlak Dimiliki
17 Juni 2009, Yogyakarta -- Sebagai penerbang dituntut untuk selalu memiliki pengetahuan, intelegensia dan kesamaptaan jasmani yang prima, selain itu persyaratan lain yang harus mutlak dimiliki adalah Airmanship yang tinggi tercermin dalam sikap, penampilan dan perbuatan baik dalam penerbangan maupun yang berkaitan dengan operasional penerbangan.
Penegasan tersebut disampaikan Kasau Marsekal TNI Subandrio pada Wisuda Sekolah Penerbang Angkatan ke-77/PSDP TNI dan Sekolah Penerbang Angkatan ke-78 di Lanud Adisucipto Yogyakarta, Selasa (16/6). Dihadiri para pejabat TNI Angkatan Udara serta orang tua para wisudawan.
Dikatakan, Airmanship yang selalu melekat dengan profesionalisme penerbang hendaknya selalu menjadi perhatian yang serius serta pembinaan dan penghayatannya harus senantiasa dikembangkan dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam diri setiap perwira penerbang.
“Ruang udara merupakan dimensi ketiga yang wilayahnya sangat luas, namun demikian tidak ada ruang sedikitpun untuk membuat kesalahan ketika sedang melaksanakan tugas operasional penerbangan”, tegas Kasau Marsekal TNI Subandrio.
Menurut Kasau, hal tersebut menggambarkan betapa pentingnya disiplin yang tinggi dan perlunya pemahaman bahwa penerbangan harus direncanakan, dilatihkan dan dilaksanakan serta diawasi secara cermat berdasarkan Standart Operating Procedure yang telah ditetapkan.
Sekolah Penerbang Angkatan ke-77/PSDP TNI diikuti sebanyak 14 orang dari lulusan SMA terdiri atas 8 orang TNI AD meliputi 2 Fixed Wing dan 6 Rotary Wing, serta 6 orang TNI AL yang meliputi 3 Fixed Wing dan 3 Rotary Wing. Tampil sebagai siswa terbaik adalah Letda Laut (P) Parnedi yang dijuruskan di Rotary Wing, merupakan pemuda lulusan SMA 11 Bandung yang orang tuanya berprofesi sebagai pedagang.
Sedang Sekolah Penerbang Angkatan ke-78 diikuti sebanyak 30 orang yang merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Udara, terdiri atas 8 orang dijuruskan di pesawat tempur, 15 orang di pesawat transport dan 7 orang di helikopter. Tampil sebagai siswa terbaik adalah Letda Pnb Ferry Rachman, pemuda kelahiran Banjar Jawa Barat yang orang tuanya bertugas sebagai TNI AD.
Dispenau
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment