Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri) bersiap menerima Panji TNI dari pejabat lama Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso (kanan) pada upacara serah terima jabatan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (2/10). Laksamana TNI Agus Suhartono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-24 tahun 1978, menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso yang memasuki masa pensiun. (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/ed/foc/10)
02 Oktober 2010, Jakarta -- Jenderal TNI Djoko Santoso menyerahkan tongkat Panglima TNI kepada penggantinya Laksamana TNI Agus Suhartono, Sabtu.
Penyerahan tongkat komando menandai serah terima jabatan Panglima TNI itu dilaksanakan di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta dengan pimpinan upacara Jenderal TNI Djoko Santoso.
Laksamana TNI Agus Suhartono ditetapkan dan dilantik sebagai Panglima TNI berdasarkan Surat Keputusan Presiden No.51 TNI 2010.
Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, itu merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut ke-24 tahun 1978.
Ayah dari dua orang anak itu juga sempat mengenyam pendidikan Sekolah Staf Komando Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Sesko AL) pada 1992.
Sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut pada 2009, Agus sempat menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada Timur RI (Koarmatim), Komandan Kodikal dan Asisten Perencanaan Kasal.
Tak hanya itu, pria kelahiran 25 Agustus 1955 itu juga sempat dipercaya sebagai Asisten Operasi Kasal, dan Panglima Komando Armada (Koartim)RI Kawasan Barat.
Setelah beberapa waktu menjalani karirnya di matra laut, Agus juga dipercaya menjabat Irjen Kementerian Pertahanan dan akhirnya dipercaya sebagai orang nomor satu di matra laut sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut, 2009-28 September 2010.
Laksamana Agus Suhartono menjadi pemimpin nomor satu Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menggantikan Jenderal Djoko Santoso yang memasuki masa pensiunnya.
ANTARA News
No comments:
Post a Comment