Sejumlah siswa pendidikan perwira penerbang (Dikpabang) TNI AL mendengarkan arahan yang disampaikan instruktur mereka pada latihan terbang mula di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jateng, Selasa (21/9). Pendidikan itu akan berlangsung selama 18 bulan, menggunakan empat pesawat jenis Tobago (TB-10 GT) dengan jumlah total jam terbang untuk setiap siswa ditarget sebanyak 180-200 jam terbang. (Foto: ANTARA/R. Rekotomo/Koz/Spt/10)
Seorang instruktur pendidikan perwira penerbang (Dikpabang) TNI AL keluar dari pesawat setelah terbang bersama siswa Dikpabang. (Foto: ANTARA/R. Rekotomo/Koz/Spt/10)
No comments:
Post a Comment