Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Monday, September 20, 2010
Pangarmatim Lepas KRI Frans Kaisiepo ke Lebanon
20 September 2010, Surabaya -- Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto melepas keberangkatan KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 menuju perairan Lebanon yang ikut andil dalam Satgas Maritim TNI Konga XXVIII.B UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon) 2010 di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Senin (20/9).
Pelepasan KRI FKO-368 tersebut dihadiri Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Arief Rudianto, SE, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI Widodo, Komandan Lantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Halim A. Hermanto, para Kasatker Koarmatim, ibu-ibu Pengurus Daerah Jalasenastri Armatim dan para keluarga ABK KRI FKO-368.
Sejumlah kerabat dari Prajurit TNI dari Satgas Maritim TNI Konga XXVIII.B United Nation Interm Force In Lebanon (UNIFIL) melambaikan tangan ke KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 yang dilepas oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Senin (20/9). Menurut Pangarmatim, KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368 ini nantinya bertujuan untuk mengemban misi perdamaian dunia, yang akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas Maritim Task Force (MTF). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz)
KRI Frans Kaisiepo-368 dari jenis Sigma Klas Korvet Belanda yang masuk jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Timur (Satkor Koarmatim) ini adalah yang ke dua kali ikut andil mengemban misi perdamaian dunia dalam Satuan Tugas (satgas) Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII.B Unifil.
Sebelumnya tugas kemanusiaan ini dilakukan oleh KRI Diponegoro-365. Kapal perang Indonesia ini nantinya akan bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lainnya yang tergabung dalam Gugus Tugas MTF.
Kapal ini rencananya akan bertugas selama 8 bulan, dengan rincian 2 bulan pelayaran berangkat dan pulang serta 6 bulan berada di tempat lokasi. Rute yang dilewati selama pelayaran menuju Lebanon, yaitu Surabaya-Jakarta-Belawan-Cochin-Salalah-Port Said-Beirut. KRI Frans Kaisiepo-368 yang dikomandani Letkol Laut (P) Wasis Priyono ini dalam tugasnya nanti akan membawa 1 buah helikopter BO-105 dengan jumlah personel total 100 orang, dengan rincian ABK 88 orang, pilot dan Crew Heli 7 orang, dokter dan paramedis 2 orang, Kopaska 1 orang dan penyelam 2 orang.
“Dikirimnya kembali kapal perang TNI AL untuk bergabung dengan Satgas MTF kali ini tidak lain merupakan bentuk pengakuan dunia kepada TNI. Bahwa kita TNI, telah dianggap mampu untuk melaksanakan tugas-tugas PBB khususnya dalam aspek maritim,”kata Pangarmatim saat menjawab pertanyaan wartawan seusai melepas keberangkatan KRI FKO-368 di Dermaga Koarmatim Ujung.
Dispenarmatim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment