Kapal perusak JS Akebono, frigate HMAS Toowoomba dan kapal bantu HMAS Sirius dalam latihan KAKADU 2010. (Foto: Australia DoD)
28 Agustus 2010 -- Latihan KAKADU 2010 merupakan latihan maritim internasional terbesar di Australia pada tahun ini. KAKADU pertama kali diadakan 1993, bertujuan membangun interoperability dan operasi internasional antara angkatan laut. Latihan berlangsung di Darwin mulai 16 Agustus sampai 3 September 2010.
KAKADU 2010 melibatkan lebih dari 3000 personil dari angkatan laut dan udara Australia, Selandia Baru, Singapura, Thailand dan Jepang. Sejumlah negara mengirimkan perwakilannya sebagai observer, India, Indonesia, Papua New Guinea, Filipina, Perancis dan Korea Selatan.
RAN menyertakan dua kapal bantu HMAS Sirius dan HMAS Success, tiga frigate kelas ANZAC HMAS Arunta, HMAS Warramunga, dan HMAS Toowoomba, dua kapal selam kelas Collins HMAS Dechaineaux dan HMAS Collins serta satu kapal patroli kelas Armidale HMAS Albany. Australia melibatkan juga pesawat tempur RAAF, pesawat intai PC-3 Orion, jet serang Hawk dan pembom F-111.
RSN mengirimakn dua kapal perangnya frigate kelas Formidable RSS Tenacious dan korvet rudal kelas Victory RSS Vigour.
Pasukan Bela Diri Jepang menurunkan kapal perusak kelas Murasame JS Akebono serta dua pesawat intai PC-3 Orion sedangkan Selandia Baru menyertakan pesawat intai P3-K Orion.
Frigate kelas ANZAC HMAS Toowoomba saat mengikuti latihan KAKADU 2010. HMAS Toowoomba dan HMAS Arunta akan berlayar ke Asia Tenggara setelah menyelesaikan latihan KAKADU. Kedua frigate akan berlabuh di Singapura, Malaysia dan Indonesia serta melakukan latihan maritim. (Foto: Australia DoD)
JS Akebono. (Foto: Australia DoD)
Kapal bantu HMAS Sirius sedang mengirimkan bahan bakar ke frigate HMAS Toowoomba. (Foto: Australia DoD)
Australian DoD/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment