Han Joo-ho 53 tahun (tengah) dan rekannya berdiri diatas LST Seonginbong dalam operasi penyelamatan awak kapal Cheonan yang tenggelam, Senin (29/3). Han mengalami kesulitan pernafasan setelah bekerja dibawah air, pingsan tak sadarkan diri dan tewas pada Selasa (30/3). (Foto: Reuters)
30 Maret 2010 – Seorang penyelam Angkatan Laut Korea Selatan tewas Selasa (30/3), setelah jatuh pingsan ketika mencari 46 awak kapal perang yang hilang setelah kapalnya tenggelam terkena ranjau laut bekas Perang Korea.
Han Joo-ho (53 tahun) perwira AL Korsel dan anggota tim demolisi bawah air, jatuh pingsan setelah melakukan operasi penyelamatan seharian penuh di air laut yang dingin, gelap dekat perbatasan dengan Korut.
Anggota tim penyelamat AL Korsel menggunakan perahu karet mencari para korban yang hilang. (Foto: AP)
Anggota tim penyelamat AL Korsel turun dari kapal Gwangyang guna melakukan operasi penyelamatan menggunakan perahu karet. (Foto: Reuters)
Satu grup penyelam marinir Korsel melakukan operasi penyelamatan awak kapal yang masih hilang setelah kapalnya korvet Cheonan tenggelam di perairan yang berbatasan dengan Korut. (Foto: YONHAP)
Pada Senin (29/3), para penyelam berusaha mencapai bagian belakang reruntuhan kapal dimana sebagian besar pelaut berada saat terjadi ledakan. Mengingat persedian oksigen pada kabin kedap air hanya cukup hingga Senin malam. Para penyelam berusaha memompa udara kedalam reruntuhan kapal guna memenuhi kebutuha oksigen bagi para korban yang mungkin masih hidup.
YONHAP/@beritahankam
No comments:
Post a Comment