Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Sunday, February 21, 2010
Pos Komando Mobil Indobatt
19 Februari 2010, Lebanon -- Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL (Indobatt) harus selalu siap melaksanakan tugas pokok operasi perdamaian yang dihadapkan pada berbagai macam dinamika situasi.
Salah satu di antaranya adalah reaksi cepat dalam menyiapkan dan mengoperasikan Mobile Command Post (MCP – Pos Komando Mobil) sesuai petunjuk Komando Atas.
Dalam mendapatkan kesiapan operasional MCP tersebut, Indobatt secara periodik melatih prajuritnya sesuai aturan dan prosedur yang berlaku di jajaran UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).
Salah satu perwujudan latihan periodik MCP telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2010 di titik XA7 wilayah El Aadeisse, Lebanon Selatan, oleh Battalion Mobile Reserve Team (BMRT – Tim Cadangan Mobil Batalyon).
Komandan Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL (Indobatt), Letkol Inf Andi Perdana Kahar, meninjau langsung jalannya latihan MCP yang menggunakan jalur komunikasi terintegrasi antara BMRT Indobatt dengan UNIFIL Sector East melalui jaring komunikasi radio.
Latihan kali ini, diskenariokan adanya perintah operasi dari Sektor Timur UNIFIL kepada Indobatt untuk segera menggelar MCP di titik XA7 dalam rangka menghadapi perkembangan situasi di sekitar Blue Line (garis perbatasan yang memisahkan antara negara Israel dan Lebanon).
Dengan situasi dan kondisi yang bersifat mobile, Indobatt dituntut untuk tetap dapat melaksanakan komando dan pengendalian kepada satuan bawah serta dapat melakukan hubungan komunikasi dengan satuan atas selama 3 (tiga) hari operasi di lapangan.
Melalui kerja keras yang dilakukan oleh bagian perhubungan Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL, maka gelar jaring komunikasi dapat dilaksanakan langsung dari Posko Mobil (MCP) kepada satuan bawah, bahkan kendaraan tempur yang sedang melaksanakan patroli di sekitar MCP serta komunikasi terintegrasi dengan Markas Sektor Timur UNIFIL.
Keberhasilan komunikasi terintegrasi tersebut, juga didukung dengan ketangkasan personel BMRT Indobatt yang mampu menggelar MCP sehingga siap operasional selama tidak lebih dari 20 menit, terhitung sejak tiba di titik gelar yang telah ditentukan oleh Komando Atas.
Di akhir kegiatan latihan, Letkol Inf Andi Perdana Kahar mengingatkan kembali arti penting profesionalisme peacekeeper Indobatt untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam melaksanakan tugas pokok pemeliharaan perdamaian.
PUSPEN TNI/POS KOTA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment