Sea Harrier yang jatuh ke laut berhasil dievakuasi.
27 Agustus 2009 -- Angkatan Laut India menghentikan penerbangan armada pesawat tempur Sea Harrier yang berpangkalan di kapal induk setelah kecelakaan fatal satu Sea Harrier di Goa, Jumat (21/8), dilaporkan media lokal.
Pesawat sedang melaksanakan latihan rutin dengan kapal perang India, jatuh ke laut 15 kilometer dari peairan Goa. Insiden ini menewaskan pilot Lt. Cdr. Saurav Saxena. Pesawat tinggal landas dari bandara Dabolim sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan jatuh ke laut pukul 11.57.
Keputusan grounded 8 pesawat Sea Harrier menyebabkan kapal induk INS Viraat praktis tanpa kekuatan udara. Akan tetapi menurut seorang pejabat senior AL, Sea Harrier tidak grounded tetapi anggota dewan menginginkan dilakukan pengecekan semua pesawat, inspeksi sedang dilakukan akan selesai 2 sampai 3 hari.
INS Viraat baru saja meninggalkan dok kering di galangan kapal Cochin setelah 18 bulan dilakukan peremajaan, dan diharapkan dapat bertugas kembali di AL India dalam dua bulan lagi.
AL India memperpanjang usia pakai kapal induk tua INS Viraat 5 tahun lagi karena terlambatnya konstruksi kapal induk pertama buatan dalam negeri India dan gagalnya pengiriman kapal induk Admiral Gorshkov yang sudah diremajakan sesuai jadwal pada 2008.
Kapal induk buatan dalam negeri berbobot 40.000 ton dibangun di galangan kapal Cochin akan selesai 2015, sedangkan Admiral Gorshkov yang sedang diperbaiki di galangan kapal Sevmash, Utara Rusia mungkin akan dikirimkan ke India pada 2013. Akan tetapi New Delhi dan Moskow masih menemui jalan buntu terkait kenaikan harga perbaikan Admiral Gorshkov.
RIA Novosti/ibnlive.in/@beritahankam
No comments:
Post a Comment