Mi-17 AU India. (Foto: DID)
10 Juli 2009 -- Chile bermaksud melanjutkan pembicaraan dengan Rusia terkait pengiriman 5 helikopter serba guna Mi-17 ke Angkatan Udara Chile meskipun mendapat tekanan dari Amerika Serikat, ujar juru bicara pemerintah Chile.
Pada awalnya pemerintah Chile akan membeli helikopter S-70A Black Hawk dari AS, tetapi berubah pikiran setelah perusahaan Rusia Rosoboronexport menawarkan 80 juta dolar untuk helikopter Rusia Mi-17 V5, hampir setengah dari harga Black Hawk. Sekretaris Perdagangan Amerika Serikat Gary Locke mengirimkan surat kepada duta besar Chile untuk AS Jose Goni, Rabu (1/7), menyatakan kecewa atas keputusan Chile.
Menteri Pertahanan Chile Francisco Vidal mengatakan sebelumnya, “kami tidak memilih penjual (senjata) berdasarkan kebangsaan, dan keputusan pembelian senjata harus berdasarkan hasil dari suatu tender terbuka.”
Helikopter Mi-17 akan digunakan untuk operasi SAR terutama keadaan darurat warga sipil, menurut pejabat militer Chile.
Persenjataan buatan Rusia populer di sejumlah negara di kawasan Amerika Latin, tetapi Chile pembeli tradisional peralatan militer buatan barat.
RIA Novosti/@beritahankam
it's all about money and business hahahaha
ReplyDelete