India merencanakan anggaran pertahanan tahun 2009 – 2010 sebesar USD29,52 Milyar. Naik hampir 34% dari USD22 Milyar, kata Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee (15/1).
Sebagian besar kenaikan guna pembayaran gaji 1,3 juta prajurit, tetapi anggaran pengadaan alutsista USD11,42 Milyar naik 14,2% dari USD10 Milyar. Anggaran ini mulai berjalan dari 1 April 2009 hingga 31 Maret 2010.
Angkatan Darat
Anggaran AD kenaikannya terbesar sebesar 35,5% dari USD2,73 Milyar menjadi USD3,7 Milyar.
AD mengajukan proposal pembelian lebih dari 1000 pucuk meriam kaliber 155 mm/52, pesawat nirawak, penambahan Tank T-90, up-grade Tank T-72, pos komando bergerak untuk resimen artileri, peralatan untuk pasukan elit, misil anti tank, helikopter, misil jelajah dan sistim manajemen tempur.
Angkatan Udara
Alokasi kenaikan 4,3% dari tahun lalu, USD3,98 Milyar menjadi USD4,16 Milyar.
Anggaran direncanakan untuk pembelian pesawat nirawak, 126 pesawat tempur multi fungsi (MRCA), pesawat tanker, helikopter pengganti Cheetah dan Chetak, upgrade MiG-29 dan Mirage 2000H, sistim pertahanan udara, misil dan sebuah satelit.
Angkatan Laut
AL mendapat alokasi anggaran USD832 Juta naik 4,5% dari USD796 juta.
AL akan membeli kapal selam nuklir dan konvensional, pesawat nirawak, misil pertahanan udara, torpedo, sistim jaringan, kapal perang dan pesawat intai maritim dari Boeing.
Riset dan Pengembangan
Militer mendapatkan anggaran USD776,6 juta naik dari USD644 juta. Defence Research and Development Organisation (DRDO) sedang mengembangkan misil nuklir jarak jangkau hingga 5000 km, misil jelajah, misil lainnya, dan sistim pertahanan udara bekerjasama dengan Israel.
defensenews.com/@beritahankam
No comments:
Post a Comment