MBT Leopard. (Foto: Berita HanKam)
16 Mei 2013, Jakarta: Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan bahwa 164 tank yang dipesan dari Jerman akan tiba di Indonesia sebelum 5 Oktober 2013.
"Pengadaan tetap berjalan sesuai dengan rencana, kita harapkan pada tahun ini akan datang, sebelum 5 Oktober alat-alat sudah datang," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/5), seusai mengikuti rapat terbatas bidang pertahanan.
Pada penghujung tahun 2012, Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pengadaan "main battle tank" Leopard dengan sebuah perusahaan asal Jerman, Rheinmettal.
Pembelian tank seberat 63 ton ini juga sudah dilengkapi dengan kesepakatan "transfer" atau alih teknologi yang ditandatangani pada November 2012 lalu. Rencananya, Indonesia akan membeli Leopard Ri dan A24 beserta tank sedang Marder seberat 33 ton.
Sementara itu seorang juru bicara Kementerian Ekonomi Jerman pekan lalu menyebutkan bahwa harga keseluruhan transaksi itu adalah sekitar 3,3 juta euro.
Pengiriman itu termasuk 104 tank Leopard 2 dan 50 kendaraan tempur infanteri Marder 1A2 serta amunisi dan kendaraan untuk medan pegunungan, pemasang jembatan dan penggusur tanah lapis baja.
Indonesia pertama kali membahas rencana pembelian tank itu pada kunjungan Merkel ke Indonesia pada 2012.
Juru bicara Merkel, Steffen Seibert menyebut Indonesia mitra penting merujuk pada pernyataan Merkel yang memuji Indonesia sebagai teladan untuk keragaman agama.
Sumber: Investor Daily
No comments:
Post a Comment