Sejumlah masyarakat keturunan Tionghoa menyambut kedatangan kapal latih Republik Rakyat China (RRC), Zhenghe-81 yang bersandar di Pelabuhan Gapura Surya, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/9). Kapal latih yang membawa 311 pelaut, termasuk 110 kadet Akademi Kelautan Dalian, 13 Kadet perempuan dan dua kadet dari negara Brunai Darussalam tersebut untuk mempererat persahabatan kedua Angkatan Laut. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/Koz/Spt/12)
3 September 2012, Surabaya: Pukul 10.00 wib pada hari Senin 03 September 2012, kapal latih Republik Rakyat China yang diberi nama “Zhenghe” memasuki perairan Tanjung Perak Surabaya, yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia.
Kapal latih AL China ini yang mempunyai panjang 132 M, lebar 16 M, Draff 5 M dan Dispesment 6100 ton disambut hangat oleh Athan China, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Sumadi, S.Sos, Para Asisten Danlantamal V, Perwira Koarmatim, AAL, Konjen China serta paguyuban masyarakat keturunan China yang tinggal diSurabaya dan sekitarnya.
Adapun maksud kedatangan kapal latih ini di Surabaya yaitu mempererat persahabatan dan kerjasama kedua negara dan kedua angakatan laut. Komandan kapal latih Zhenghe adalah Captain Fan Kuiju. Onboat Gubernur Dallian Naval Akademi Senior Captain Jiang Guoping dan deputi Kepala Staf Angkatan Laut China, Rear Admiral Liao Shining yang disambut dengan tarian selamat datang khas Jawa Timuran yaitu Ngremo, ada juga Barongsai dan tidak ketinggalan Reog Ponorogo juga ikut tampil untuk menyambut kedatangan kapal Zhenghe.
Kapal latih ini membawa 311 pelaut, termasuk 110 kadet Akademi Kelautan Dalian, 13 Kadet perempuandan 2 kadet dari negara Brunai Darussalam.
Selama berada di Surabaya dari tanggal 3-7 September 2012, akan melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : Kunjungan kehormatan ke Koarmatim, kunjungan kehormatan ke Gubernur Jawa Timur, open ship, kunjungan kehormatan ke Komandan Kobangdikal dan Gubernur AAL, olah raga bersama, cooktail party, kegiatan pertunjukan musik.
Kapal Latih Zheng He mengawali pelayaran lima bulan dari pelabuhan kota Dalian di timur laut China pada pertengahan April lalu. Kapal ini akan singgah di 11 pelabuhan negara-negara yang dikunjunginya termasuk Vietnam, Malaysia, Indonesia, Brunei, India, Italia, Spanyol, Equador dan Kanada. Pelayaran sejauh 30.000 mil laut ini konon seperti napak tilas pelayaran Cheng Ho.
Sumber: Lantamal V
sudah saat nya militer kita mengiblat ke cina untuk mendemonasi kekuatan barat yang sipatnya arogan memaksakan khendak dan penjajah terhadap negara kecil.
ReplyDeleteBetul sekali itu gan, dan yang terpenting ayo kita makan.
Delete