Danlanud Husein Sastranegara, Umar Sugeng Hariyono, memberikan keterangan pers tentang Bandung Air Show (BAS) 2012, di Bandung, Jabar, Senin (9/7). Bandung Air Show merupakan pameran dan atraksi kedirgantaraan nasional terbesar di Indonesia (Aerobic Pesawat Udara, Static Show, Dynamic Show, Fly Pass) guna mengangkat kembali sejarah dan potensi kedirgantaraan, dan akan digelar pada 27-30 September 2012. (Foto: ANTARA/Fahrul Jayadiputra/ss/ama/12)
10 Juli 2012, Bandung: Pameran penerbangan Bandung Air Show 2012 siap digelar pada 27–30 September di Lapangan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung.Panitia menjanjikan kemasan berbeda dari acara yang sama dua tahun lalu.
Salah satu hal baru di Bandung Air Show tahun ini adalah tampilnya Tim Pegasus dan Jupiter Aerobatic Team. Tim Pegasus akan melakukan demo udara menggunakan pesawat helikopter jenis EC-120B Colibri buatan Prancis. Sementara Jupiter Aerobatic Team siap membentuk formasi di langit Kota Bandung dengan pesawat KT-1B Wong Bee. Pesawat tersebut merupakan produk Korea Selatan yang digunakan sebagai pesawat latih dasar.
”Di Bandung Air Show 2012, kami menyuguhkan berbagai hal baru. Antara lain hadirnya Jupiter Aerobatic Team yang berpangkal di Yogyakarta, mereka sudah terkenal di Asia Tenggara. Ada juga Tim Pegasus yang akan melakukan demo terbang helikopter, mereka berasal dari Skadron 7 Pangkalan TNI AU Suryadarma,Kalijati, Subang,” kata Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel (Pnb) Umar Sugeng Haryono yang juga ketua penyelenggara acara tersebut, di Wisma Muladi, Lanud Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, kemarin.
Selain kedua tim tersebut, puluhan pesawat lainnya juga siap menggelar demo terbang. Sementara sekitar 40 unit pesawat akan dipajang untuk dipamerkan pada pengunjung. Bandung Air Show pun menyediakan 300 stan berisi produk penerbangan, baik dari BUMN maupun BUMD. ”Ada 21 pesawat static show (dipamerkan), dan 30 hingga 40 pesawat dynamic show (demo terbang). Tentu ada pula suguhan kuliner dan hiburan yang menunjukkan identitas kedaerahan Bandung Air Show,” tutur Umar.
Suguhan dirgantara luar negeri juga dihadirkan. Antara lain klub aero sport dari Filipina, Thailand, Malaysia, dan beberapa negara lain. Konsep acara yang lebih meriah, Umar yakin pengunjung Bandung Air Show tahun ini meningkat dari gelaran dua tahun lalu. Bandung Air Show 2010 dikunjungi sekitar 40.000 orang. Kali ini pihaknya menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung.
”Konsep pameran dirgantara kali ini lebih matang, kami siapkan sejak Oktober (2011) lalu. Dan tentunya lebih meriah, kami berdayakan klub aero sport dalam dan luar negeri. Termasuk potensi-potensi penerbangan yang ada di kalangan pelajar dan mahasiswa. Beberapa SMK dan perguruan tinggi di Bandung siap unjuk kemampuan di pameran ini,” kata Umar.
Meski berbagai acara ditampilkan, dia menjamin aktivitas penerbangan komersial di Bandar Udara (Bandara) Husein Sastranegara tidak terganggu. Umar mengatakan, Bandung Air Show bisa memberi tambahan semangat untuk kemajuan dunia penerbangan Indonesia. Terlebih, visi yang diusung adalah bangkitnya Kota Bandung sebagai kota dirgantara, baik secara nasional maupun internasional.
Karena itu, dia pun berharap pameran ini bisa lebih sering digelar. ”Pemkot Bandung mengagendakan acara ini setiap dua tahun dan ini akan rutin digelar. Kami harap nantinya bisa meningkat jadi satu tahun sekali,”kata Umar.
Sementara sebagai event organizer mengatakan, pihaknya menjamin kenyamanan pengunjung pameran.
Menghindari penumpukan pembeli di lokasi acara, tiket Bandung Air Show 2012 ditargetkan habis dua pekan sebelum pameran. Selain itu,kantung-kantung parkir juga ditata secara sistematis. Sehingga meski terjadi,kemacetan tidak akan terlalu parah.
Sumber: SINDO
No comments:
Post a Comment