Rusia akan menampilkan BMP-3 yang dibeli Korps Marinir di Indo Defense 2010. (Foto: RIA Novosti/Alexei Kudenko)
4 November 2010 -- Sembilan perusahaan pertahanan akan memamerkan berbagai jenis persenjataan canggih di pameran senjata dua tahunan di Indonesia.
Indo Defense 2010 Expo akan dibuka 10 November di Jakarta, diikuti 400 peserta dari 38 negara hingga 13 November.
“Rusia akan menampilkan berbagai jenis peralatan canggih untuk Angkatan Darat, Angkatan Udara, pertahanan udara, Angkatan Laut, pasukan khusus, peperangan elektronik, medis militer dan pelatihan perang “ diumumkan pemerintah Rusia, Rabu (3/11).
Rusia telah mengekspor senjata ke lebih 100 negara.
Negara tujuan utama ekspor India, Indonesia, Aljazair, Cina, Venezuela, Malaysia dan Syria. Vietnam juga menjadi importir senjata Rusia utama setelah meneken kesepakatan pembelian kapal selam, jet tempur serta perangkat keras militer lainnya akhir tahun lalu.
Ekspor senjata Rusia diharapkan mencapai diatas 10 milyar dolar pada 2010. Pada 2009, Rusia mengekspor senjata senilai 8,5 milyar dolar, termasuk 7,4 milyar dolar melalui Rosobornexport.
Rusia menghadapi persaingan dalam penjualan senjata di pasar internasional dari Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Cina.
RIA Novosti/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment