KDX-II. (Foto: ROKN)
20 November 2010 -- Perusahaan Korea Selatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) mengajukan proposal kontrak pengadaan kapal perang senilai 4 milyar dolar pada pemerintah Brasilia, ucap seorang pejabat militer, Kamis (18/11).
Brasilia berencana membeli 11 kapal perang terdiri dari 5 perusak, 5 frigate dan kapal pendukung, guna meningkatkan pertahanan maritim yang kaya akan cadangan minyak bumi.
“Angkatan Laut Brasilia sedang mempertimbangkan pembelian 11 kapal perang melalui proyek pemerintah-ke-pemerintah sejak Juni,“ ucap sebuah sumber. “Detil spesifikasi untuk tender belum dipublikasikan.”
Proyek akan dimulai setelah pemerintahan baru Brasilia dilantik pada Januari, tambah sumber. Presiden Brasilia Luiz Inacio Lula da Silva akan digantikan akhir tahun ini dan Presiden terpilih Dilma Roussef dijadwalkan mulai memerintah pada 1 Januari.
Italia, Perancis, Inggris dan beberapa di Eropa akan menjadi pesaing Korsel dalam tender ini.
Perusak KDX-II 4500 ton, panjang 150 meter dan lebar 17 meter, kecepatan 29 knot akan diajukan dalam proyek ini. Kapal dipersenjatai rudal Harpoon, rudal anti serangan udara RAM Mk 31, CIWS Goalkeeper 30 mm, sejumlah torpedo serta dua helikpoter anti kapal selam Lynx.
AL Korsel memiliki 6 perusak KDX-II, satu kapal dioperasikan di perairan Somalia dalam misi anti perompak.
Korea Times/Berita HanKam
No comments:
Post a Comment