23 April 2010 -- Peru akan membeli delapan helikopter buatan Rusia yang akan digunakan untuk operasi anti bius, diberitakan harian lokal El Commercio, Jumat (22/4) mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Peru Rafael Rey.
Menhan mengatakan enam helikopter angkut Mi-17 dan dua helikopter serang Mi-35 akan dibeli dengan nilai kontrak 250 juta dolar.
Helikopter akan digunakan di lembah Apurimac dan Ene River guna membasmi kartel obat bius di Peru.
Peru salah satu negara di Amerika Latin bersama Bolivia dan Kolombia penghasil utama kokain.
Pemerintah Peru menyatakan area tersebut sebagai zone operasi militer pada Agustus 2009 dalam usahanya membasmi gerilyawan Maoist Sendero Luminoso.
Sendero Luminoso dimasukan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Peru, Amerika Serikat dan Un Eropa. Kelompok ini diduga kuat terkait dengan perdagangan obat bius.
RIA Novosti/@beritahankam
Menhan mengatakan enam helikopter angkut Mi-17 dan dua helikopter serang Mi-35 akan dibeli dengan nilai kontrak 250 juta dolar.
Helikopter akan digunakan di lembah Apurimac dan Ene River guna membasmi kartel obat bius di Peru.
Peru salah satu negara di Amerika Latin bersama Bolivia dan Kolombia penghasil utama kokain.
Pemerintah Peru menyatakan area tersebut sebagai zone operasi militer pada Agustus 2009 dalam usahanya membasmi gerilyawan Maoist Sendero Luminoso.
Sendero Luminoso dimasukan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Peru, Amerika Serikat dan Un Eropa. Kelompok ini diduga kuat terkait dengan perdagangan obat bius.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment