KRI Teluk Kau. (Foto: kolinlamil)
28 Desember 2009, Jakarta -- Komandan Satuan Lintas laut Militer (Satlinlamil) Jakarta Kolonel laut Laut (P) Ken Tri Basuki melantik Mayor Laut (P) Hery Winarno sebagai Komandan KRI Teluk Kau-504 menggantikan Mayor Laut (P) Heri Prihartanto dalam upacara serah terima jabatan di geladak KRI Teluk Kau-504 saat sandar di dermaga Mako Kolinlamil , Tanjung Priok Jakarta, (28/12).
Dalam sambutannya Komandan Satlinlamil Jakarta Kolonel laut (P) Ken Tri Basuki mengatakan bahwa jabatan Komandan KRI merupakan jabatan yang sangat strategis , oleh karena itu berbanggalah kepada para perwira yang dipercaya oleh TNI AL menjadi Komandan KRI.
Wawasan kepemimpinan, paparnya membutuhkan terwujudnya pola pikir, pola sikap,pola tindak yang komprehensif, sistematis , integral dan antisipatif terhadap lingkungan strategis yang semakin cepat berubah serta kepedulian terhadap kesejahteraan prajurit beserta keluarganya.
Bagi seorang Komandan, tambahnya harus mengetahui, menguasai dan memahami kondisi peralatan dan seluruh anak buah dengan segala permasalahan yang ada. Diharapkan seorang Komandan dapat dijadikan sebagai guru, bapak dan sekaligus sebagai atasan bagi seluruh anak buahnya.
Oleh karena itu tambahnya bersikaplah dewasa, arief dan bijaksaana dan memiliki kecermatan dalam setiap situasi yang ada serta dituntut memiliki sikap yang tegas, bijak dan disiplin. Lebih lanjut dikatakan bahwa bagi prajurit yang berdinas di KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merawat dan memelihara seluruh peralatan alutsista yang ada di KRI pada kondisi yang siap dalam rangka melaksnakan tugas-tugas yang dibebankan.
Selain itu tambahnya kepada anak Buah KRI , Kolonel Laut (P) Ken Tri basuki menekankan agar tetap melaksnakan tugas yang di emban dengan ikhlas dan secara maksimal , pertahankan prestasi yang telah ada dan berusaha untuk meningkatkan kesiapan dan ketanggap segeraan terhadap tugas-tugas ke depan.
KRI Teluk Kau -504 jenis landing Ship tank (LST) yang diproduksi tahun 1942 sebagai salah satu unusur pembinaan Satlinlamil Jakarta dan telah dioperasikan oleh TNI AL lebih dari 40 tahun, termasuk salah satu unsur kapal perang jajaran Kolinlamil yang direncanakan untuk dihapus dari jajaran TNI AL.
Direncanakan akan digantikan dengan kapal jenis LST modern mempunyai panjang 117 meter buatan PT. PAL Indonesia. Tujuh kapal akan dibangun untuk menggantikan LST eks AL Amerika Serikat yang telah berusia 40 tahun. PT. PAL Indonesia akan membangun dalam waktu dua tahun mendatang. Saat ini dalam tahap pembahasan antara PT. PAL Indonesia dan Dislitbang TNI AL.
Kapal perang tersebut saat ini tidak digunakan untuk kegiatan operasi angkutan pasukan , namun tetap dilaksanakan perawatan dan pemeliharaan sesuai dengan prosedur dalam rangka mempertahankan daya apung kapal .
Selain itu kapal perang tersebut saai ini masih diawaki oleh personel sesuai dengan daftar susunan personel KRI.
Dispen Kolinlamil/@beritahankam
No comments:
Post a Comment