Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa meresmikan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kompleks Kodam V/Brawijaya di Jalan Perwira, Surabaya, Rabu (23/12). Rusunawa ini di bangun di atas lahan 4.200 meter persegi. (Foto: detikSurabaya/Zainal Effendi)
28 Desember 2009, Jakarta -- Markas Besar (Mabes) TNI akan membangun 10 ribu unit rumah bagi prajurit. Rumah tersebut bukan rumah dinas, namun milik prajurit.
Rumah yang akan dibangun sesuai dengan standard rumah tinggal yang sehat dan asri, guna menunjang kelancaran tugas dan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI di Indonesia.
Pembangunan 10 ribu rumah tersebut dituangkan dalam bentuk kerja sama penandatanganan kontrak pembangunan perumahan non dinas TNI bagi seluruh prajurit di Indonesia antara PT. Artha Manggala Bakti selaku kontraktor dan pengembang perumahan dengan Mabes TNI yang diwakili oleh Aspers Panglima TNI Marsekal Muda TNI Agus Mudigdo, S.E.,di Ruang Paripurna Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Rusunawa dibangun dalam waktu 6 bulan dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. (Foto: detikSurabaya/Zainal Effendi)
Pembangunan direncanakan Januari 2010 di atas lahan seluas 53 Ha di kawasan Jatiasih Cilangkap, Kota Bekasi dengan rencana pembangunan untuk tahap pertama akan dibangun sebanyak 10.000 unit rumah tinggal sederhana yang sehat dan layak huni.
PT. Artha Manggala Bakti selaku pengembang bagi proyek perumahan ini telah menyelesaikan keseluruhan proses administrasi bagi proyek pembangunan perumahan ini dan akan segera memulai proyek pembangunan perumahan non dinas tersebut.
Komisaris Utama PT. Artha Manggala Bakti, Henny M. Wullur menyatakan bahwa pembangunan perumahan bagi prajurit TNI ini dilaksanakan dalam rangka menunjang program kerja Panglima TNI guna memenuhi kebutuhan perumahan bagi Prajurit TNI.
POS KOTA
No comments:
Post a Comment