USS John S McCain. (Foto: Graeme D Fuller/navsource.org)
13 Juni 2009, Washington -- Insiden laut antara kapal China dan Amerika Serikat kembali terjadi. Kali ini kapal selam China dilaporkan mengganggu perangkat sonar yang dibawa kapal perusak AS.
Stasiun televisi CNN mengutip pernyataan seorang pejabat AS menyatakan, insiden USS John S McCain terjadi di pantai Filipina. Sumber itu juga mengatakan insiden itu merupakan bentuk ketidak hati-hatian pihak China.
USS John S. McCain dan MH-60S Knighthawk. (Foto: Tony Cowart/navsource.org)
Perangkat sonar yang digunakan untuk memantau suara di bawah laut itu mengalami kerusakan. Namun sumber itu menyatakan tidak terjadi tabrakan antara kedua kapal. Demikian seperti diberitakan AFP, Sabtu (13/6/2009).
Ini merupakan insiden perusakan alat sonar kapal AS kedua. Pada Maret lalu, beberapa kapal China mengepung kapal AS di Laut China Selatan. Mereka dengan sengaja merusak kabel sonar kapal AS.
Pihak China menyatakan, kapal AS itu melanggar hukum laut, namun dibantah pihak AS.
Mark 45 5/54 in (127/54 mm). (Foto: Robert M. Cieri/navsource.org)
USS John S. McCain (DDG-56) termasuk destroyer kelas Arleigh Burke flight 1, peletakkan lunas di Bath Iron Works, Bath Maine pada 3 September 1991, diluncurkan 26 September 1992, bertugas 2 Juli 1994. Saat ini USS John S. McCain merupakan bagian Armada ke-7, berpangkalan di Pangkalan Laut Yokosuka di Yokosuka, Jepang. USS John S. McCain mengambil nama dari Laksamana John Sidey McCain, Sr (Teoc, Mississippi ,9 Agustus 1884 – 6 September 1945) dan John Sidney McCain, Jr. (Council Bluffs, Iowa, 17 Januari 1911 – 22 Maret 1981).
Okezone/@beritahankam
Itu cina bisa ditiru utk perang elektronik, bgmn kita bisa merusak kapal2 perang elektoniknya dan aturan ancaman hukuman internasional belum bisa dilaksanakan oleh karena belum ada kesepakatan bila ada pelanggaran berkaitan elektronoka utk dihukum.
ReplyDelete