Satgas Ambalat berkekuatan 130 prajurit marinir, terdiri dari 106 prajurit Brigif-1, 13 prajurit Resimen Bantuan Tempur (Menbapur)-1, 7 prajurit Taifib dan 4 prajurit Detasemen Markas Pasmar-1, dipimpin oleh Kapten Marinir Budi Santoso. Pasukan ini berada dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koamartim, dan akan bertugas selama 6 bulan.
Sebatik - Anggota Taifib 1 Marinir melakukan terjun tempur dari pesawat Casa Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 di atas Pulau Sebatik, Kaltim, Kamis (2/4). Marinir akan menambah lima Pos pengamanan perbatasan baru di pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia di perairan Blok Ambalat. (Foto: AntaraJatim/Eric Ireng)
SEBATIK, 2/4 - SATGAS AMBALAT. Sejumlah anggota Korps Marinir dengan kapal angkatan laut (KAL) milik Lanal Nunukan, tiba di Dermaga Binalawan, Pulau Sebatik, Nunukan, Kaltim, Kamis (2/4) sore. Anggota Marinir tersebut sebagai pasukan pengganti Satgas Ambalat di Pulau Sebatik, yang merupakan pulau terluar Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia, Korps Marinir TNI AL akan menambah lima Pos Pengamanan Perbatasan baru (Sei Bajo, Sei Taiwan, Balansiku, Tembaring dan Bambangan) untuk memperkuat pertahanan dan pengamanan demi keutuhan dan kedaulatan NKRI di sekitar perairan Blok Ambalat. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/hm/hp/09)
SEBATIK, 2/4 - SATGAS AMBALAT. Sejumlah anggota Korps Marinir yang baru tiba dengan kapal angkatan laut (KAL) milik Lanal Nunukan, berjalan melewati kampung nelayan sekitar Dermaga Binalawan (Foto: ANTARA/Eric Ireng/hm/hp/09)
SEBATIK, 2/4 - SATGAS AMBALAT. Sejumlah senjata milik anggota Korps Marinir yang baru tiba dengan kapal angkatan laut (KAL) milik Lanal Nunukan, tertata rapi di Dermaga Binalawan.(Foto: ANTARA/Eric Ireng/hm/hp)09
The deployment of marine corps soldiers at Ambalat block strengthens Indonesian Commitment to defend Ambalat Block at all cost against Malaysian illogical territory expansoin
ReplyDelete