SIDOARJO, 7/3 - SERTIJAB. Dan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) I Wayan Mendra (kiri) menyematkan tanda jabatan kepada Kolonel Marinir Kasirun Situmorang sebagai Dan Brigif-1 Marinir, saat sertijab di Mako Brigif-1 Marinir Gedangan Sidoarjo, Sabtu (7/3). Komandan Brigif-1 Marinir sebelumnya dijabat Kolonel Marinir Yuniar Ludfi (tengah), yang selanjutnya mengikuti Seskogab TNI di Bandung. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/ama/09)
"Ciptakan model latihan yang menantang serta ciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga dari waktu ke waktu mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik," katanya.
Ia juga mengingatkan kembali agar prajuritnya bersikap netral, khususnya dalam Pemilu 2009. Netralitas itu sudah menjadi keputusan final dan hal itu wajib hukumnya ditaati oleh seluruh prajurit TNI, termasuk Pasmar-1.
Pelantikan itu sendiri dihadiri oleh para pejabat Korps Marinir Surabaya, pejabat TNI dilingkungan Surabaya, pejabat Polri dan undangan lainnya. (antarajatim)
7 Maret 2009, Sidoarjo -- Komandan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) I Wayan Mendra di Sidoarjo, Jatim, Sabtu melantik Kolonel Marinir Kasirun Situmorang sebagai Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 1 Marinir menggantikan Kolonel Marinir Yuniar Ludfi.
Kasirun Situmorang yang pernah menjabat Perwira Seksi Intelitjen Brigif-1 itu sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Pasmar-1, sedangkan Yuniar Ludfi akan mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Bandung.
Komandan Pasmar-1 dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan ini merupakan tuntutan alamiah untuk proses dinamika organisasi serta sebagai bentuk kaderisasi kepemimpinan sehingga menghasilkan kreatifitas.
"Brigif-1 Marinir merupakan salah satu kekuatan inti Pasmar-1 dalam mendinamisasikan tugas, fungsi dan perannya, baik sebagai kekuatan pasukan pendarat amfibi maupun sebagai salah satu komponen pembangunan bangsa," katanya.
Ia juga mengatakan, pimpinan yang bijak akan dapat mentransformasikan kendala menjadi peluang dan kelemahan menjadi kekuatan. Semua itu akan bisa dicapai apabila suatu kesatuan dipimpin oleh komandan yang tangguh dan mampu membawa kesatuannya melaksanakan berbagai tugas dengan profesional.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan seluruh prajurit Pasmar-1 agar membentengi diri dengan keimanan yang kuat sehingga dapat melaksanakan tugas secara optimal dan melahirkan inovasi-inovasi yang cerdas.
Kasirun Situmorang yang pernah menjabat Perwira Seksi Intelitjen Brigif-1 itu sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Pasmar-1, sedangkan Yuniar Ludfi akan mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Bandung.
Komandan Pasmar-1 dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan ini merupakan tuntutan alamiah untuk proses dinamika organisasi serta sebagai bentuk kaderisasi kepemimpinan sehingga menghasilkan kreatifitas.
"Brigif-1 Marinir merupakan salah satu kekuatan inti Pasmar-1 dalam mendinamisasikan tugas, fungsi dan perannya, baik sebagai kekuatan pasukan pendarat amfibi maupun sebagai salah satu komponen pembangunan bangsa," katanya.
Ia juga mengatakan, pimpinan yang bijak akan dapat mentransformasikan kendala menjadi peluang dan kelemahan menjadi kekuatan. Semua itu akan bisa dicapai apabila suatu kesatuan dipimpin oleh komandan yang tangguh dan mampu membawa kesatuannya melaksanakan berbagai tugas dengan profesional.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan seluruh prajurit Pasmar-1 agar membentengi diri dengan keimanan yang kuat sehingga dapat melaksanakan tugas secara optimal dan melahirkan inovasi-inovasi yang cerdas.
SIDOARJO, 7/3 - SERTIJAB. Ratusan prajurit Brigif-1 Marinir, mengikuti sertijab Komandan Brigif-1 Marinir di Mako Brigif-1 Marinir Gedangan Sidoarjo, Sabtu (7/3). Sertijab yang dipimpin Dan Pasmar-1, Brigjen TNI (Mar) I Wayan Mendra tersebut, merupakan pergantian jabatan dari Kolonel Marinir Yuniar Ludfi kepada Kolonel Marinir Kasirun Situmorang. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/ama/09)
"Ciptakan model latihan yang menantang serta ciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga dari waktu ke waktu mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik," katanya.
Ia juga mengingatkan kembali agar prajuritnya bersikap netral, khususnya dalam Pemilu 2009. Netralitas itu sudah menjadi keputusan final dan hal itu wajib hukumnya ditaati oleh seluruh prajurit TNI, termasuk Pasmar-1.
Pelantikan itu sendiri dihadiri oleh para pejabat Korps Marinir Surabaya, pejabat TNI dilingkungan Surabaya, pejabat Polri dan undangan lainnya. (antarajatim)
No comments:
Post a Comment