Para teknisi sedang memasang Bom Praktisi di pesawat F-16 Fighthing Falcon yang akan melaksanakan latihan penembakan Air to Ground di AWR Pulung Ponorogo, Senin (10/6). (Foto: Pentak Lanud Iswahjudi).
10 Mei 2013, Madiun: Latihan pengeboman Air to Ground yang dilaksanakan di AWR Pulung Desa Suren, Mlarak, Ponorogo, oleh penerbang tempur Lanud Iswahjudi bukanlah suatu rutinitas, akan tetapi dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kemampuan sebagai penerbang tempur yang handal dan profesional.
Secara bergantian tiga jenis pesawat tempur yang ber-home base di Lanud Iswahjudi diantaranya pesawat F-16/Fighting Falcon, F-5/Tiger II dan Hawk MK-53, menguji kemampuan melakukan pengeboman dengan menggunakan bom praktisi BDU 33, dengan sasaran darat (Air to Ground) berupa skip yang berada di Air Weapon Range (AWR) Pulung di desa Suren, Mlarak, Ponorogo.
Sedangkan take off dan landing langsung dari landasan pacu Lanud Iswahjudi. Latihan pengeboman Air to Ground tersebut, merupakan Program Kerja Lanud Iswahjudi, khususnya bidang operasi dan latihan yang dilaksanakan mulai Senin (10/6) hingga Kamis (21/6).
Sedangkan maksud dari latihan tersebut untuk mengasah kemampuan para penerbang-penerbang muda sekaligus untuk meningkatkan profesionalitas sebagai penerbang tempur TNI Angkatan Udara.
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Yuyu Sutisna, S.E., berpesan kepada para penerbang dan ground crew maupun pendukung lainnya selama latihan berlangsung, selalu berhati-hati dan melakukan pengecekan ulang terhadap pesawat, sehingga latihan dapat berjalan lancar sesuai yang dijadwalkan. Perhatikan pula Keselamatan Terbang dan Kerja (Lambangja), sehingga hal-hal sekecil apapun yang tidak diharapkan tidak terjadi dan Zero Accident tetap menjadi prioritas utama. Demikian penekanan Dalanud Iswahjudi kepada para penerbang dan crew yang menjadi acuan dalam latihan tersebut.
Sumber : Penlanudiwj
No comments:
Post a Comment