(Foto: Dispen Lantamal IV)
15 Januari 2013, Batam: Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Sru Handayanto didampingi Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Agus Heryana beserta sejumlah petinggi TNI AL melakukan sea trial KRI Beladau-643 kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 melakukan sea trial di perairan Barelang, Batam, Kepulauan Riau (11/01).
KRI Beladau kapal ketiga dari jenis KCR-40 yang dipesan Kementerian Pertahanan dari PT. Palindo Marine Shipyard, Batam. Kapal pertama KRI Clurit-641 dan kedua KRI Kujang-642.
Kapal KCR-40 KRI Beladau-643 tersebut rencananya akan diresmikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D. pada tanggal 25 Januari 2013 di Batam.
Kapal pertama KCR-40 KRI Clurit-641. (Foto: Berita HanKam)
Badan kapal dibuat dari high tensile steel dan bagian atas Alumunium Marine grade, panjang 44 meter dan lebar 7,40 meter. Kapal dapat dipacu maksimum 27 knot dan kecepatan jelajah 24 knot, mesin 3x MAN V12 masing-masing berkekuatan 1800 HP 2300 RPM.
Kapal dilengkapi akomodasi untuk 6 perwira, 28 pelaut dan 8 pasukan khusus. Kapasitas bahan bakar kapal 50,000 liter dan air bersih 15,000 liter. KCR-40 dipersenjatai rudal C-705 dan meriam 30 mm enam laras berfungsi sebagai Close in Weapon System (CIWS).
Sumber: Dispen Lantamal IV
CIWS jadinya pake apa ya?
ReplyDeletedenel vektor g1.2, rudalnya masih blum jelas antara r-han 122 ato c-705
Deletekalo pake keduanya aja gimana,kan R-Han 122 jarak tembaknya masih payah bgt
ReplyDelete