Presiden SBY dan PM Inggris David Cameron menyaksikan penandatanganan MoU kedua negara, seusai pertemuan bilateral di Downing Street 10, London, Inggris, Kamis (1/11) siang. (Foto: rusman/presidensby.info)
2 November 2012, London: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Inggris David Cameron menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di kantor sekaligus kediaman Cameron, di 10 Downing Street. Kerja sama yang disepakati itu adalah di bidang pertahanan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
Kerja sama bidang pertahanan diteken Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond, M.P. Kerja sama itu berupa bantuan peningkatan kapasitas bagi Tentara Nasional Indonesia di Pusat Studi Perdamaian dan Keamanan dalam bentuk peralatan audio visual untuk pelatihan bahasa, juga menyediakan kursus-kursus dan seminar bagi anggota pasukan perdamaian.
Bentuk kerja sama di bidang pertahanan lainnya berupa kontrak penjualan alat-alat pertahanan kepada angkatan udara, angkatan darat, dan angkatan laut Indonesia. Peralatan itu di antaranya peluru kendali Starstreak, senapan sniper, kapal perang kecil multiguna (Multi Roles Light Frigate – MLRF), dan suku cadang untuk pesawat tempur Hawk 109/209.
Tidak dijelaskan apakah kedua kepala pemerintahan itu membicarakan tindak lanjut rencana penjualan 24 unit pesawat tempur Eurofighter Typhoons senilai 2 miliar pound sterling ke Indonesia. Penjualan pesawat tempur senilai Rp 29,2 triliun itu, menurut media Inggris The Guardian, telah disepakati oleh pemerintah Inggris dan Indonesia tahun lalu.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Indonesia pada April 2012 lalu, Cameron membawa sejumlah pengusaha bidang pertahanan. Tidak memerincinya secara mendetail, dia mengakui Inggris menjual beberapa perlengkapan pertahanan kepada Indonesia.
Sumber: TEMPO
si algun dia te apoye la rebeller RMS,OPM, se TIMORESE. escuchame australianos !!! vamos a atacare luvadir su pais australianos new zealander sera derrotade
ReplyDeleteAMERIKA SERIKAT, KERAJAAN INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU ADALAH ANCAMAN AMAT SANGAT MEYAKINKAN DAN BAHAYA LATEN KOLONIALISME TERHADAP KEDAULATAN REPUBLIK INDONESIA DAN STABILITAS KEAMANAN BANGSA-BANGSA ASEAN KHUSUSNYA DAN BANGSA-BANGSA ANGGOTA KONFERENSI ASIA-AFRIKA PADA UMUMNYA, BUKTI KONGKRETNYA ADALAH HILANGNYA TIMOR LESTE DAN BORNEO UTARA TERMASUK PULAU SIPADAN LIGITAN DARI PANGKUAN NUSANTARA INDONESIA HAL INI AMAT SANGAT MENGHINA HARKAT DAN MARTABAT BANGSA INDONESIA.IBLIS TERKUTUK ITU BERNAMA BANGSA ISRAEL LAHIR DARI RAHIM SARAH ISTERI IBRAHIM YANG TELAH LAMA MENJELMA MENJADI BERBAGAI BANGSA KULIT PUTIH SEPERTI NEGARA-NEGARA YANG TELAH DISEBUTKAN DIATAS (AMERIKA SERIKAT, KERAJAAN INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU). MEREKA TELAH MENGOBRAK-ABRIK DUNIA INI DARI MULAI PENJAJAHAN VOC BELANDA HINGGA SEKARANG. FUCHRER AGUNG ADOLF HITLER DARI NEGARA JERMAN TELAH SEMPAT MEMUSNAHKAN BANGSA MEREKA/BANGSA ISRAEL, NAMUN SALAHNYA BELIAU MENYISAKAN SEDIKIT ORANG-ORANG MEREKA.SAATNYA KINI KITA HABISI MEREKA DAN JANGAN SISAKAN SEDIKITPUN, SAMPAI PENJAJAHAN DAN PENGGOBLOKAN TERHADAP BANGSA-BANGSA LAIN DIDUNIA TIDAK DIBIARKAN TERUS BERKOBAR !!!!!!!
ReplyDeleteMERDEKA ATAU MATI !!!!!!! BANGSA ISRAEL MUSNAH SEMUA ATAU KITA TETAP MENJADI ANJING-ANJING JAJAHAN YANG SENANTIASA DIGOBLOKI OLEH MEREKA !!!!!!!
Ah... Kagak juga negara new zealand ramah,tidak menganggu negara tetangga ...sekali kali maen ke luar negri dong mas... Nih kaya ane mesantren nya di luar negri...jd otak bodoh situ terbuka lebar hehehehe
ReplyDelete