Sejumlah anggota Paskhas TNI AU melakukan proses evakuasi bangkai pesawat Hawk 200, di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Rabu, (17/10). FOTO ANTARA/Fachrozi Amri/ed/ama/12)
18 Oktober 2012, Pekanbaru: Pesawat tempur Hawk TNI AU yang menjadikan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, sebagai apron tinggal 16 unit, setelah satu pesawat sejenis mengalami kecelakaan saat melakukan latihan penerbangan.
"Atas insiden ini, pesawat sejenis (Hawk) di Lanud Pekanbaru tinggal 16 unit. Kondisinya baik," kata Panglima Koordinator Operasi (Pangko Ops) I Marsekal Muda Bagus Puruhito yang meninjau langsung proses evakuasi pesawat Hawk, Rabu sore.
Selain tinggal 16 unit di Lanud Pekanbaru, demikian Bagus, pesawat sejenis juga ada 16 unit lagi yang ditempatkan di lokasi lainnya.
"Jadi secara keseluruhan, ada sekitar 32 unit pesawat Hawk," katanya.
Bagus mengakui sangat menyesalkan insiden jatuhnya satu unit pesawat Hawk 200 di Pekanbaru.
Pesawat naas tersebut dikendalikan oleh pilot bernama Letda Reza Prasetyo yang berhasil selamat dari insiden maut.
Insiden jatuhnya pesawat buatan Inggris itu terjadi di sekitaran pemukiman warga RT 03, RW 03, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (16/10) sekitar pukul 09.47 WIB.
Sebagian besar puing bangkai pesawat Hawk 200 itu juga telah dievakuasi oleh tim dari Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja (Dislambangja).
Sumber: ANTARA News
No comments:
Post a Comment