(Foto: Lantamal XI)
29 Maret 2012, Tual: Badan Koordinasi Keamanan Laut meresmikan Rescue Coordinating Center (RCC) di Tual, Maluku. Dengan alat ini kapal-kapal yang melintas dapat dideteksi.
"RCC ini menjadi sarana pengumpulan informasi maupun data terpadu sebagai penunjang tugas-tugas operasi keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut,"kata Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla) Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo saat meresmikan RCC Tual, Kamis (29/3).
Pada intinya, tambah dia, RCC adalah alat untuk memonitor situasi tentang lalu lintas pelayaran yang terintegrasi dengan National Picture Compilation (NPC) yang berpusat di Crisis Center Bakorkamla di Jakarta.
Selain di Tual, Bakorkamla juga telah meresmikan RCC di Natuna (12/03), Aceh (16/03), Merauke (26/03) dan Jayapura (27/03).
Menurut Kepala Bagian Persidangan, Humas, dan Protoko Bakorkamla Kolonel Laut (KH) Edi Fernandi dalam pernyataan tertulisnya, RCC yang telah berhasil dibangun Bakorkamla tersebar di wilayah Aceh, Tanjung Balai Karimun, Tarakan, Kema-Bitung, Karangasem-Bali, Kupang, Ranai-Natuna, Lampu Satu-Merauke dan Jayapura.
"Selain RCC, Bakorkamla juga memiliki empat Maritime Rescue Coordinating Center (MRCC) di Teluk Mata Ikan-Batam, Manado, Ambon dan Bangka Belitung, serta 2 (dua) Ground Station (GS) berada di Bangka-Belitung dan Manembo-nembo Bitung,"ungkap Edi.
RCC Bakorkamla ini dilengkapi dengan Radar, Automatic Identification System (AIS), Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) Radio VHF, Camera Long Range Surveillance, Weather System dan CCTV. "Dengan peralatan ini kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan terutama di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) tempat unit RCC berada dapat dideteksi,"tambahnya.
Sumber: Jurnas
No comments:
Post a Comment