C-17A RAAF mendarat di Myanmar, mengirimkan bantuan bencana alam. (Foto: Australia DoD)
2 Maret 2011, Canberra -- (Berita HanKam): Departemen Pertahanan Australia berencana membeli lagi pesawat angkut militer berat C-17A Globemaster III, diumumkan Menteri Pertahanan Stephen Smith, Selasa (1/3).
Australia telah mengirimkan Letter of Request ke Amerika Serikat terkait pembelian pesawat melalui program Foreign Military Sales (FMS).
Royal Australian Air Force (RAAF) telah mengoperasikan empat C-17A. Pesawat diterima pada periode 2006-2008. Pesawat pertama mulai dioperasikan 2007, menjadikan Angkatan Bersejata Australia berkemampuan angkut udara global.
Bencana alam di Queensland dan Christchurch, Selandia Baru menjadi kemampuan angkut C-17 sangat penting dalam merespon kejadian bencana alam di wilayah Australia dan regional.
RAAF mengoperasikan C-17 untuk mendukung operasi pasukan Australia dan sekutu di Afghanistan dan Timur-Tengah.
C-17A dapat mengangkut kargo dalam jumlah besar dan berat jarak jauh. Satu C-17A daya angkutnya sebanding dengan empat C-130 Hercules.
Program pembelian dua pesawat tambahan C-130J-30 dimungkinkan dibatalkan karena rencana pembelian C-17A.
Sumber: Australia DoD
© Beritahankam.blogspot
No comments:
Post a Comment