Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Saturday, January 30, 2010
PAK FA Dioperasikan 2013 Oleh AU Rusia
30 Januari 2010 -- Prototipe jet tempur generasi kelima buatan Rusia membukukan penerbangan pertama selama 47 menit Jumat (29/10) di Timur Jauh dilaporkan televisi lokal.
Uji penerbangan tertunda selama 24 jam karena kondisi cuaca buruk di Komsomolsk-on-Amur tempat pengujian dilakukan.
“Hasil uji coba ini memenuhi seluruh harapan”, ungkap juru bicara Sukhoi Olga Kayukova.
Rusia telah mengembangkan jet tempur baru sejak tahun 1990-an. Jet tempur siluman Sukhoi PAK FA dilaporkan dapat menempuh jarak hingga 5500 km.
Batch pertama jet tempur PAK FA akan beroperasi 2013 dan pengiriman regular 2015 diungkapkan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin , Jumat (29/1). Ditambahkannya, pengembangan pesawat masih berjalan serta uji penerbangan dilanjutkan.
Rusia dan India menandatangani kontrak kerjasama pengembangan jet tempur PAK FA pada Oktober tahun lalu. Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) akan mengambil bagian 25% rancangan dan pengembangan proyek ini. HAL juga akan memodifikasi PAK FA dari kursi tunggal menjadi ganda sesuai spesifikasi AU India.
Jet tempur generasi kelima PAK-FA, prototipe sekarang disebut T-50. Merupakan salah satu dari tiga jet tempur generasi kelima di dunia, dua lainnya buatan Amerika Serikat F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Fakta PAK-FA
- T-50 nama lokal untuk jet tempur generasi kelima Rusia yang telah dikembangkan menjadi Advanced Front-Line Aviation Complex (PAK FA) untuk AU Rusia.
- Proyek dimulai dikembangkan oleh biro rancang Sukhoi sejak memenangkan tender pada April 2002.
- Tikhomirov Institute of Instrument Design yang mengembangkan radar Irbis untuk Sukhoi Su-35BM Flanker, merancang radar untuk T-50. Sistem radar dan kontrol penembakan dirancang berdasarkan sistem Su-35BM.
- Desain eksterior jet tempur disetujui 10 Desember 2004.
- Musim panas lalu, disain jet tempur disetujui, cetak biru prototipe dikirimkan ke pabrik pesawat KNAAPO di Komsomolsk-on-Amur, dimana tiga jet tempur eksperimen dibuat untuk pengujian.
- Februari 2009, prototipe pertama dibuat. Setelah pesawat sukses diuji coba di landasan pacu, sebuah keputusan untuk melakukan uji penerbangan pertama dilakukan.
- Prototipe pertama T-50 melakukan uji penerbangan perdana selama 47 menit pada 29 Januari 2010 di Komsomolsk-on-Amur.
- T-50 dilengkapi mesin turbofan 117S (upgrade AL-31) buatan pabrik mesin pesawat Saturn.
- T-50 dapat membawa 8 rudal udara ke udara generasi baru R-77. Atau dua bom kendali anti kapal masing-masing berbobot 1500 kg.
- T-50 dapat juga membawa dua rudal jarak jauh yang dikembangkan biro Novator yang dapat menghantam sasaran dalam jarak 400 km.
- T-50 dapat lepas landas pada landasan hanya 300 - 400 meter dan tetap mempertahankan terbang supersonik pada kecepatan diatas 2000 km/jam, termasuk melakukan pengisian ulang bahan bakar di udara. Pesawat dapat menempuh jarak 5500 km.
- T-50 dilengkapi dengan avionik canggih dikombinasi sistem kontrol terbang automatis dan radar lokasi dengan antena phased array.
- T-50 mulai diproduksi masal Komsomolsk-on-Amur pada 2015.
RIA Novosti/@beritahankam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment