MiG-29N TUDM. (Foto: TUDM)
2 November 2009 -- Pemerintah Malaysia akan mempensiunkan jet tempur MiG-29N dari armada Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) akhir tahun 2010.
Diharapkan mempensiunkan MiG-29N akan menghemat anggaran hingga 76 juta dolar (260 juta ringgit) pertahun.
Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri DR. Ahmad Zahid Hamidi mengatakan anggaran yang dihemat akan digunakan untuk perawatan pesawat yang ada dan sistem yang masih digunakan di TUDM.
Jet tempur MiG-29N akan mencapai masa pakainya dan memperpanjang masa pakai membutuhkan dana yang besar sehingga tidak menguntungkan. Selain itu kesulitan dan tingginya biaya perawatan pada sejumlah komponen dan sistem tua pada pesawat.
Malaysia membeli 18 jet tempur MiG-29 dari Rusia pada tahun 1993 dan digunakan sebagai jet tempur penyergap. Tugas yang diemban oleh MiG-29 akan diambil alih oleh SU-30MKM yang lebih canggih dan mampu terbang jarak jauh.
TUDM mempunyai 18 jet tempur SU-30MKM, 8 F/A-18D dan 13 BAE Hawk Mk208 serta 11 jet latih Aermacchi MB-339.
Airforce-technology.com/@beritahankam
No comments:
Post a Comment