Prajurit raider Kodam Iskandar Muda. (Foto: ANTARA)
5 November 2009, Bandung -- Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Agustadi Sasongko Purnomo menyebutkan untuk tahun 2010 uang lauk pauk bagi anggota TNI angkatan Darat akan naik.
"Perharinya mereka akan menerima uang lauk pauk Rp 40 ribu yang sebelumnya Rp35 ribu," katanya di Bandung, Kamis.
Kenaikan tersebut sudah disetujui oleh pemerintah. Uang lauk pauk ini diupayakan untuk membeli jenis-jenis lauk pauk.
"Saya sudah dengar kenaikan harga ini sudah disetujui pemerintah. Uang lauk pauk ini untuk beli ayam, daging, dan juga telur dan kita berharap agar kesejahteraan prajurit terus meningkat," ujarnya.
Selain itu, lanjut Agustadi, TNI AD juga akan terus membangun perumahan baru untuk para anggotanya. Namun, saat ini baru 10 persen prajurit yang mempunyai rumah sendiri dengan cara kredit.
"Masih ada 90 persen anggota TNI yang masih belum memiliki rumah. Karena itu, pihaknya akan terus membangun perumahan bagi prajurit," katanya.
Sementara itu, pihaknya juga mempunyai tabungan wajib perumahan. Sehingga, lanjutnya, prajurit bisa mencicil rumah selama 15 tahun.
"Hal tersebut diperuntukan kepada prajurit yang telah mengemban tugas selama 5 tahun. Negara juga telah memberikan kredit untuk uang muka sebesar Rp14 juta," ujarnya.
Lebih jauh dia menambahkan, loksi pembangunan rumah tersebut saat ini berada di wilayah Jonggol Cibinong.
"Untuk Bandung sendiri nanti akan ada. Cuma tidak tahu akan dibangun di wilayah mana. Type rumah yang akan disediakan adalah 45 dan 54." ujarnya.
Di tempat yang sama, tujuh dari 211 perwira menyelesaikan Pendidikan Reguler ke-47 Seskoad Tahun Anggaran 2009 mengikuti pendidikan selama 10 bulan di Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Saya menyampaikan selamat kepada seluruh Perwira yang menyelesaikan pendidikan perkembangan umum tertinggi di Angkatan Darat dengan baik," jelas Kasad.
ANTARA News
No comments:
Post a Comment