Sukhoi SU-30 MKI AU India. (Foto: DID)
10 Oktober 2009 -- India dan Rusia akan meluaskan hubungan kerjasama strategis dan militer, kesepakatan kerjasama akan ditandatangani oleh Perdana Menteri India Manmohan Singh dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Desember di Moskow, diberitakan harian India The Times, Sabtu (10/10).
Menteri Pertahanan India A.K. Antony akan berkunjung ke Moskow untuk menghadiri pertemuan ke-9 Komisi Antar Pemerintah Rusia - India, yang akan berlangsung 14 - 15 Oktober. Pertemuan ini akan dipimpin oleh Menhan Rusia Anatoly Serdyukov dan A.K. Antony.
Fokus utama diskusi pada pertemuan tersebut ditujukan meluaskan kesepakatan kerjasama untuk 10 tahun kedepan, dari 2011 hingga 2020.
Program kerjasama saat ini meliputi 200 proyek, termasuk modernisasi kapal induk INS Vikramaditya (eks Admiral Gorshkov), transfer teknologi untuk lisensi perakitan MBT T-90 di India, produksi rudal BrahMos dan pembelian MLRS Smerch oleh India.
India Akan Modernisasi Su-30MKI
India akan mendiskusikan modernisasi jet tempur Sukhoi Su-30MKI saat pertemuaan tersebut, dikatakan oleh Serdyukov, Jumat (9/10). Angkatan Udara India mengoperasikan 105 Su-30MKI yang sebagian besar ditempatkan di perbatasan Cina.
AU India membeli 50 Su-30 MKI dari Rusia 1996 dan menambah 40 pesawat 2007. Perusahaan India Hindustani Aeronautics (HAL) mendapat kontrak pembuatan 140 pesawat di India antara tahun 2003 dan 2017 dibawah kesepakatan lisensi produksi.
Pemerintah India mengatakan puas dengan kinerja jet tempur Su-30MKI dan tertarik untuk membeli 50 Su-MKI lagi.
RIA Novosti/@beritahankam
No comments:
Post a Comment