Kapal selam kelas Dolphin berlayar di Laut Merah.
15 Oktober 2009 -- Angkatan Laut Jerman meminta Jerman membiayai lagi kapal selam kelas Dolphin, yang akan dibangun di galangan kapal Jerman Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW).
Pemerintah Jerman telah membayar lima kapal selam sebelumnya, kapal selam keempat dan kelima telah dikirimkan September 2009. Kapal selam ini telah ditingkatkan kemampuannya dari versi awal kelas Dolphin dan dilengkapi dengan sistem AIP (Air-Independent Propulsion). Sistem ini menjadikan kapal selam konvensional mampu lebih lama berada didalam laut.
INS Leviathan di galangan kapal di Kiel. (Foto: submarines.dotan.net)
Kapal selam pertama INS Dolphin dan INS Leviathan diberikan kepada AL Israel sebagai hadiah oleh pemerintah Jerman setelah terungkap perusahaan Jerman terlibat dalam program senjata kimia Iraq.
Saat ini Israel bermaksud menambah satu kapal selam lagi dan meminta pemerintah Jerman membiayai sedikitnya sebagian dari perkiraan harga sebesar 750 juta dolar.
Kapal selam Dolphin mempunyai panjang 190 ft, mampu menembakan torpedo, rudal anti kapal dan ranjau serta dapat juga menembakan rudal jelajah Popeye Turbo yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dimana mampu menjangkau sasaran sejauh 930 mil.
Naval-technology.com/@beritahankam
wah kek nya jerman benar2 diperas israel nih, udah abis abisan bayar kompensasi holocaust ke israel nih lagi skandal senjata kimia di iraq ck.ck.ck, nice post juragan!
ReplyDelete