Komodor Udara John Oddie AM, CSC bertemu Marsekal Pertama Boy Syahrial Qomar
16 Mei 2009 -- Hubungan bilateral TNI-AU dan RAAF meningkat dengan kunjungan C-17A Globemaster ke Lanud Halim Perdanakusumah dari 13 Mei hingga 15 Mei. Pada kunjungan ini personil TNI-AU berkesempatan berbicara langsung dengan para awak dari Skuadron 36, terkait pesawat C-17A Globemaster.
RAAF menerima pesawat angkut C-17 Globemaster pertama dari empat pesawat yang dipesan di Desember 2006 dan kedua di Mei 2007. Globemaster dioperasikan Skuadron 36 di RAAF Base Amberley dekat Brisbane.
C-17 Globemaster mempunyai empat mesin yang diletakkan di sayap. Kemampuan angkut tiga kali kapasitas C-130 Hercules, memungkinkan Australia menggerakan pasukan, kendaraan tempur, peralatan berat dan helikopter keseluruh penjuru dunia. Globemaster mampu membawa tank M1A1 Abrams, helikopter Black Hawk, Sea Hawk atau Chinook, tiga helikopter Tiger atau lima kendaraan infantry Bushmaster.
Letnan Pnb. Matthew Nunn, pilot C-17A dari Skuadron 36 menerangkan cara kerja flap dan mesin pesawat C-17A kepada Marsekal Pertama Boy Syahril Qamar.
Sersan Adam Carter, loadmaster dari Skuadron 36, mendemontrasikan ke perwira senior TNI-AU mudahnya sistem penangganan kargo C-17A.
Komodor Udara John Oddie AM, CSC menjelaskan pengoperasian C-17A kepada Marsekal Muda Imam Sufaat.
Komodor Udara John Oddie AM, CSC dan Marsekal Pertama Boy Syahril Qamar berpose didepan C-17A di Lanud Halim Perdanakusuma.
(Department of Defence/Beritahankam.blogspot)
No comments:
Post a Comment