Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Saturday, April 18, 2009
Rafale Tersisih Dari Program MRCA India
Dassault Rafale pesawat tempur pertama yang tersingkir dari arena MRCA (Multi Role Combat Aircraft). MRCA program pengadaan 126 pesawat tempur untuk Angkatan Udara (AU) India dengan nilai kontrak USD10 Milyar, merupakan nilai kontrak pertahanan terbesar di dunia.
Rafale tersingkir karena gagal memenuhi prasyarat kinerja minimum yang tercantum di dokumen detail tender menurut pejabat senior kementrian pertahanan, Kamis, 16 April 2009. Berdasarkan sumber tak resmi, disamping masalah teknis juga harga yang mahal serta AU India sangat tertarik jet termpur buatan Amerika Serikat dan berniat mengakuisisinya.
Lima pesawat tempur maju dalam tahapan selanjutnya yaitu Boeing F18 E/F, Lockheed Martin F16 IN, Mikoyan MiG35, Eurofighter Typhoon, dan SAAB Gripen NG.
Pemenang tender akan menyerahkan 18 pesawat tempur dalam bentuk utuh, sisanya 108 melalui alih teknologi dibuat di Hindustan Aeronautics Ltd. Pesawat pertama harus diserahkan 36 bulan setelah kontrak ditandatangani dan pesawat ke-18 dalam 48 bulan. Pesawat ke-19 dirakit di India diserahkan dalam 54 bulan, pesawat terakhir diserahkan tahun 2020.
berbagai sumber/@beritahankam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment