Rudal darat-ke-darat Javelin. (Foto: DID)
21 November 2012, Jakarta: Defense Security Cooperation Agency (DSCA) menyampaikan kepada Kongres rencana penjualan 180 rudal Javelin Block I beserta perangkat pendukungnya senilai 60 juta dolar pada Indonesia dibawah program Foreign Military Sale.
Pemerintah Indonesia mengajukan pembelian 180 rudal Javelin Block I, 25 Command Launch Units (CLU), Missile Simulation Rounds (MSR), Battery Coolant Units (BCU), Enhanced Basic Skills Trainer, Weapon Effects Simulator, baterai, pengisi baterai, perangkat pendukung, suku cadang, pelatihan personil beserta perangkat pelatihan, data teknikal, bantuan teknis dari pihak pabrikan dan pemerintah Amerika Serikat serta berbagai bantuan logistik.
Pembelian sistem Javelin bagian dari program modernisasi TNI AD.
Raytheon/Lockheed Martin Javelin Joint Venture (JJV) di Tuscon, Arizona dan Orlando, Florida sebagai pihak pabrikan dalam program ini. Paket pembelian tidak disertai kesepakatan offset atau alih teknologi.
Sumber: DSCA
shit!this is good!
ReplyDeleteGak ada ToT gak papa, Pindad oprek aja dengan menjalin kerjasama dengan India.
ReplyDeletemaju terus alutista tni kita. biar kita bangkit lagi, menjadi macan asia yg siap mencabik''. perong rong NKRI tercinta...
ReplyDelete