Sejumlah prajurit TNI berusaha melumpuhkan pelaku teror pada simulasi Pelatihan HAM di Markas Yonif 754 Eme Neme Kangasi, Timika, Papua, Selasa (28/2). Pelatihan tersebut dilakukan untuk melatih para prajurit tetap menjunjung HAM dalam menjalankan tugasnya. (Foto: ANTARA/Spedy Paereng/ed/Spt/12)
23 April 2012, Jakarta: Kerja sama kesehatan militer antara negara ASEAN, terutama dalam berbagai kegiatan dimungkinkan untuk ditingkatkan dan dilaksanakan secara bersama-sama. Kerja sama bilateral maupun multilateral ini sekaligus meningkatkan persahabatan antara negara-negara ASEAN.
"Pada kegiatan Asean Chief Military Medicine Conference (ACMMC) II atau Konferensi Kepala Kesehatan Militer ASEAN, kali ini akan dibahas pula tentang kegiatan pertukaran aktivitas para perwira muda kesehatan militer ASEAN sebagai calon-calon pemimpin masa depan," kata Kepala Dinas Penerangan Umum, Pusat Penerangan TNI, Kolonel Minulyo Suprapto, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (22/4).
Para Kepala Kesehatan Militer ASEAN akan menghadiri Konferensi Kepala Kesehatan Militer ASEAN yang berlangsung di Indonesia pada Selasa (24/4) ini. Kegiatan ini rencananya akan dibuka Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono.
Tujuan konferensi, antara lain meningkatkan kepercayaan dan saling pengertian antara kesehatan militer negara-negara ASEAN yang akan diwujudkan dalam bentuk kerja sama kegiatan yang diinginkan oleh masing-masing negara.
Sumber: Koran Jakarta
No comments:
Post a Comment