Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (2 kiri) berdialog dengan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis XXIII-F/UNIFIL (Indobatt), di UN POSN 7-1 Adshid Al Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (9/2). Kunjungan Panglima ke Indobatt merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraannya selama tiga hari di Lebanon antara lain untuk bertemu Presiden Lebanon Jenderal (Pur) Michel Suleiman, Panglima AB Lebanon General Jean Kahwaji serta Menteri Pertahanan Lebanon Fayez Ghosn, Komandan UNIFIL Mayjen Paolo Serra dan Kontingen Garuda yang berada di Markas UNIFIL Naquora. (Foto: ANTARA/Unifil, Lettu Inf Suwandi/ed/ama/12)
13 April 2012, Jakarta: 200 personel TNI dari berbagai korps dalam Kontingen Garuda XXVI-E2 siap diberangkatkan ke Lebanon untuk bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB selama setahun di sana. Sejak dasawarsa '60-an, Indonesia telah mengirimkan puluhan kontingen dalam Pasukan Perdamaian PBB di berbagai medan di seluruh dunia.
Kesiapan itu adalah hasil pelatihan Satuan Tugas Force Headquarters Support Unit (FHQSU) Kontingen Garuda (Konga) XXVI-E1/Unifil dan Satuan Tugas Force Protection Company (FPC) Kontingen Garuda XXVI-E2/Unifil 2012 di daerah latihan PMPP TNI Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Laksamana PertamaTNI Widodo, menutup rangkaian latihan itu, Jumat. Latihan diikuti 150 orang Satgas FPC dan 50 orang FHQSU ini dibagi tiga tahap, yaitu materi pelajaran teori selama dua minggu, diikuti uji coba taktis selama satu minggu, dan diakhiri aplikasi di lapangan selama satu minggu.
Adapun aplikasi yang dilaksanakan sesuai standar Pasukan Perdamaian PBB terdiri dari latihan jaga pintu utama, pos pengamatan, dan patroli pengamanan.
"Pengiriman kontingen ini meningkatkan kepercayaan PBB terhadap kemampuan Indonesia, terutama TNI dalam perannya sebagai penjaga perdamaian dunia. Suatu kebanggaan, di manapun berada, Kontingen Garuda selalu memperoleh pengakuan positif dari dunia internasional," kata Widodo.
Kedua satuan tugas TNI itu rencananya akan diberangkatkan dari Tanah Air pada November 2012, untuk menggantikan satuan tugas sebelumnya yang telah bertugas selama satu tahun.
Sumber: ANTARA News
No comments:
Post a Comment