Berita Pertahanan dan Keamanan, Industri Militer Indonesia dan Dunia, Wilayah Kedaulatan NKRI serta Berita Militer Negara Sahabat
Friday, October 28, 2011
Denjaka Bebaskan Sandera di Kapal Tanker
27 Oktober 2011, Jakarta (Dispenal): Pasukan elit penanggulangan teror Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL berhasil sukses melaksanakan pembebasan penyanderaan yang dilakukan oleh sekelompok teroris sebanyak 10 orang dengan menggunakan senjata senapan campuran dan pistol serta membawa bom yang siap dipasang dan diledakan di Kapal Super Tanker MV Jaya Kusuma Permai 3 yang sedang berlayar dari Bangka menuju Tanjung Priok Jakarta pada posisi sekitar 3 Mil dari pantai, Kamis subuh dini hari (27/10).
Demikian skenario latihan bersama Gultor TNI-Polri “Waspada Nusa III” 2011 yang dilaksanakan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL sebagai Satgas Jala Mangkara yang di BKO kan kepada Satgas Penanggulangan Teror di bawah Komando Operasi Kontijensi Polri. Dalam latihan ini TNI AL mengerahkan sebuah pesawat Cassa CN 212, sebuah helikopter Bell-412, 4 unit Sea Rider dan 2 unit perahu karet.
Pada pembajakan tersebut teroris menyandera 10 orang ABK dan 10 orang penumpang. Dalam penyanderaan itu mereka mengajukan tuntutan kepada Pemerintah Indonesia untuk membebaskan rekan-rekan mereka yang masih dalam tahanan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri serta berusaha mencari dukungan secara politik kepada dunia internasional. Teroris berhasil menguasai kapal MV Jaya Kusuma Permai 3 dengan menempati 3 ruangan yaitu : 3 orang berada di anjungan kapal, 3 orang berada di long room, 2 orang berada di ruang kontrol mesin dan 2 orang berada di geladak kapal melaksanakan patroli menjaga kalau ada aparat yang akan merapat ke kapal. Proses negosiasi yang berlarut-larut dan tuntutannya tidak kunjung dipenuhi oleh Pemerintah, maka mereka menuntut segera disediakan BBM untuk kapal yang dibajak apabila tidak dipenuhi maka para teroris akan mulai membunuh para sandera satu persatu.
Pelaksanaan pembebasan sandera oleh pasukan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dilaakukan sebagai berikut :
1. Kelompok Komando dan Tim Alpha pada pukul 04.30 Wib melaksanakan infiltrasi menuju daerah sasaran dengan Long Range Navigation menggunakan 3 unit Sea Rider, selanjutnya melaksanakan Ship Boarding di dinding kanan kapal sasaran dengan menggunakan tangga serbu yang sudah dirancang dan terpasang di Sea Rider. Tim Alpha di sasaran merencanakan melumpuhkan teroris yang berada di Long Room Kapal.
2. Tim Bravo pada pukul 04.15 Wib melaksanakan infiltrasi menuju titik luncur dengan Long Range Navigation menggunakan 2 unit perahu karet dilanjutkan melaksanakan Selam Tempur menuju ke sasaran. Untuk mendapatkan kerahasian, selanjutnya melaksanakan Ship Boarding di dinding kiri kapal sasaran dengan sarana galah yang sudah dibawa oleh Tim Penyelam Tempur dengan rencana akan melumpuhkan teroris yang berjaga-jaga di Geladak Utama Kapal secara senyap selanjutnya menuju ruangan Kontrol Mesin kapal untuk melumpuhkan Teroris yang berada di ruangan tersebut.
3. Tim Charlie pada pukul 04.30 Wib bergerak dari Lanud Halim Perdana Kusumah menuju daerah sasaran dengan lintas udara menggunakan pesawat CN 212 TNI AL selanjutnya melaksanakan infiltrasi ke sasaran dengan Vertical Landing terjun bebas tempur mendarat di Geladak Utama Kapal. Di sasaran akan melumpuhkan Teroris yang berada di Anjungan Kapal.
4. Tim Delta pada pukul 04.30 Wib sebagai Tim Bantuan melaksanakan infiltrasi menuju daerah sasaran dengan Long Range Navigation menggunakan 1 unit Sea Rider, selanjutnya melaksanakan Ship Boarding di dinding kanan kapal sasaran dengan menggunakan tangga serbu di belakang Tim Alpha, untuk mengamankan Droping Zone Tim Charlie di Geladak Utama Kapal, setelah serbuan Tim Tempur maka Tim Bantuan merencanakan akan mengamankan seluruh Sandera yang berada di Kapal.
5. Tim Echo sebagai Tim Penjinak Bom melaksanakan pergerakan dari Lanud Halim Perdana Kusuma menuju sasaran dengan lintas udara menggunakan pesawat Heli Bell 412 TNI AL selanjutnya melaksanakan siaga udara di daerah sasaran menunggu panggilan dan melaksanakan Fast Ropping di Geladak Utama Kapal untuk melaksanakan penjinakan bom.
Setelah seluruh Tim Tempur Denjaka TNI AL berhasil melaksanakan infiltrasi secara senyap ke MV Jaya Kusuma Permai 3 yang telah dikuasai oleh Teroris dan sudah menempati posisi siap serbu di sasaran masing-masing, maka pada Jam “J” yang telah ditentukan yaitu pukul 05.00 Wib Komandan Detasemen Jala Mangkara Kolonel Marinir Suhartono memerintahkan seluruh Tim Tempurnya untuk melaksanakan serbuan kilat secara serentak tanpa melukai sandera.
Seluruh Teroris berhasil dilumpuhkan dengan kondisi sandera dalam keadaan selamat, Seluruh Tim Tempur melaksanakan pembersihan di sektor sasaran masing-masing, selanjutnya Tim Bravo yang melumpuhkan Teroris di Ruang Kontrol Mesin menemukan paket yang diduga bahan peledak dan melaporkan kepada Dandenjaka, selanjutnya Dandenjaka memerintahkan Tim Echo untuk melaksanakan identifikasi dan penjinakan bom. Tim Echo yang masih berada di Heli Bell pada posisi siaga segera melaksanakan Fast Ropping di Geladak Utama Kapal dan menuju ke Ruang Kontrol Mesin untuk melaksanakan identifikasi paket yang diduga bahan peledak tersebut.
Sementara itu di perairan sekitar MV Jaya Kusuma Permai 3, sudah siap aparat Kepolisian yang dipimpin oleh Manager TKP yang bersiap untuk melaksanakan serah terima kapal, sandera dan tersangka pelaku teroris serta melaksanakan olah TKP.
Setelah Tim Echo mengidentifikasi paket bom, langsung mengamankan paket bom tersebut dan memasukannya ke dalam Bomb Blanket untuk dipindahkan ke daerah aman selanjutnya akan dilaksanakan disposal. Seluruh unsur serbu melaksankan pengamanan dan dilanjutkan konsolidasi serta pengecekan kelengkapan personel, material dan mendata hasil operasi yang akan diserah terimakan kepada pihak Kepolisian.
Dengan berakhirnya proses serah terima kepada pihak Kepolisian maka berakhir pula Latihan Operasi Penanggulangan Teror di Kapal Super Tanker MV Jaya Kusuma Permai 3 oleh Detasemen Jala Mangkara TNI AL.
Sumber: Dispenal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Presiden Susilo Bambang Menurutnya, banyak negara tetangga yang telah memiliki armada tempur udara dengan kemampuan daya jelajah mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia. Begitupun dengan kemampuan armada laut yang juga meningkat, dari kapasitas armada laut lepas ke armada samudra. "Kita juga patut mencermati ancaman dan gangguan terhadap keamanan nasional.
ReplyDeleteBEYE DENGEKEUN NGAING SIAH HAYANG TALATAH.
ANCAMAN ANU KU MANEH TOS DIPIOMONGKEUN DIHAREUPEUN PARA SATRIYA-SATRIYA BALAMATI NAGARA RI SABENERNA GEUS TI ZAMAN JENDRAL MESEM GEUS AYA. NANGING RUPINA JENDRAL MESEM KIRANG TEGES ATANAPI SIEUNEUN KA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT TUR SAGOROMBOLANA TI PAGUYUBAN NATO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
JENDRAL MESEM SIEUN MUNG HARTANA, BARUDAK-BARUDAKNA ANU LOLOBANA PARA PANGUSAHA KAKONCARA DI NAGARA RI IYEU BEAK TUR SIRNA !!!!!!!!!!!!!
DA MANEH MAH MONTHONG SIEUN KA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT SI KOLONIALIS, IMPERIALIS, INVASIONIS, AGGRESIONIS, GARONG-IS, TUR ROBBERY-IS TEA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
MANEH KUDU WANI NGABELAAN RAHAYAT SAKABEHNA ANU PA JAJAR-JAJAR TI UJUNG BELAH KULON "KOTA SABANG" NEUPIKEUN BELAH WETAN "KOTA MERAUKE" NUSA PAPUA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
KUDU WANI SIAH BEYE MONTHONG SIEUN NGAAMPROK NGADEULEU TUR NGALOTOT-LOTOT BIJI PANON NGAWASAN GERAK-GERIK SENYAP SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
HARGA DIRI, KAHURMATAN TUR KADAULATAN NKRI NYAETA HARGA MATI ANU GEUS FINAL ANU MOAL BISA DIGADEKEUN KA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT!!!
TEMPO WAE KUMAHA PROYEK ILEGAL NAMRU 2 SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT BARETO ANU GEUS NGUPAYAKEUN PARAEHNA SAKABEH RAHAYAT ANU LOLOBAAN DI TATAR NKRI IYEU TINA VIRUS PANYAWAT ANTHRAX, SARS, EBOLA, DBD DEMAH BERDARAH DENGUE, AVIANT INFLUENZA=FLU BURUNG TUR SAGALA PANYAWAT-PANYAWAT SEJEN ANU TEU KAWILANG GAWAT BAHAYANA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
KADUA CEUK KOLONEL HUGO CHAVEZ TUR PAKAR ASTRONOMI TUR GEOLOGI DUNIA SADAYANA NGAJELASKEUN YEUN BENTUK SEJEN TINA PRAKTEK IMPERIALISME, KOLONIALISME, EKSPANSIONISME, INVASIONISME, AGGRESIONISME, GARONG-ISME, TUR ROBBERY-ISME SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT NYAETA AMERIKA NYIEUN MODIFIKASI IKLIM JAGAD DUNYA IYEU SAKAREP BERO MENEHANANA, KAWAS USUM HALODO, USUM GUNTUR PETIR, USUM HUJAN BANJIR, USUM TANAH LONGSOR, USUM GUNUNG ERUPSI, USUM GEMPA, TUR USUM TSUNAMI ANU DISEBABKEUN KU SENJATA MASSAL PENGUBAH IKLIM JAGAD "HAARP" DI BELAH GAKONA NAGARA PROPINSI ALASKA AMERIKA SERIKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
AYEUNA GEUS TEU KAETANG GEMPA-GEMPA DAHSYAT KAJADEN DINAGARA URANG NKRI. TI MIMITI GEMPA & TSUNAMI ACEH 2004 NEUPIKEUN GEMPA PADANG SUMATERA BARAT TERAS DEUI ERUPSI GUNUNG SOPUTAN TUR GUNUNG LOKON DI MINAHASA SULAWESI UTARA NYAETA SADAYANA KUSABAB SENJATA MASSAL PENGUBAH IKLIM "HAARP" BOGAANA SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
OGE PERISTIWA PEMBERONTAKAN GAM ACEH, RMS MALUKU, TUR OPM PAPUA, PISAHNA PROPINSI TIMOR TIMUR OGE DISABABKEUN KU SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT TUR SI KADAL JADAH AUSTRALIA!!!!!!!!!!
SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT HAYANG NGAMISKINKEUN SODARA-SODARA URANG BANGSA PAPUA TINA NGARAMPOK LADANG EMAS, TEMBAGA, TUR URANIUM TI BELAH TIMIKA, LAMUN GEUS RENGSE MANEHNA TINA EKSPLORASI EMAS, TEMBAGA, TUR URANIUM(SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT)MEREAN CUMA-CUMA SENJATA-SENJATA CARANGGIH KA ORGANISASI PAPUA MERDEKA PIKEUN MEMBERONTAK TINA NKRI. IYEU ANU NGARANA KOLONIALISME KACIDA PISAN ANU DILAKONAN KU SI KADAL JADAH AMERIKA SERIKAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
AYEUNA TNI JEUNG POLRI KUDU DIKUATKEUN PISAN OGE DITINGKATKEUN PROFESIONALISMENA TINA STANDAR MINIMUM ESSENTIAL FORCE KANA HYPER MAXIMUM ESSENTIAL FORCE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ANU HIJI WAKTOS MUNG SI KADAL JADAH AUSTRALIA NYIEUN RIWEUH KA NAGARA URANG GEUS WE DILUNCURKEUN RUDAL ANTAR BENUA ANU TARGETNA KOTA SYDNEY, MELBOURNE, ADELAIDE, PERTH, BRISBANE TUR SADAYA KOTA-KOTA PENTING DI TATAR NAGARA SI KADAL JADAH AUSTRALIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SRI BADUGA MAHARAJA RATU JAYA DEWATA
EMPEROR OF PADJADJARAN